BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selama dua pekan berjalan lancar.
"Evaluasi yang telah kami laksanakan dari pendidikan jenjang SD dan SMP saat ini dari segi sitausinya kita aman," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/9/2021).
Krisman menyampaikan, pihaknya telah mengawasi pelaksanaaan PTM dengan membentuk tim pengawas baik untuk SD maupun SMP.
Baca juga: Kejar Herd Immunity, Pemkot Bekasi Ajak Masyarakat Vaksinasi Covid-19
"Tim monitoring jadi teman-teman sudah ke lapangan dan berjalan dengan baik pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut Krisman mengatakan, pelaksanaan PTM membuat siswa senang ketika bisa kembali belajar di sekolah secara langsung.
"Siswa juga kondisi senang belajar walaupun belajarnya dibatasi oleh surat edaran untuk SMP 50 persen," ungkapnya.
Baca juga: 101 Tempat Hiburan Malam di Bekasi Ajukan Permohonan Uji Coba Pembukaan
Sebelumnya, Pemkot Bekasi mencatat, sebanyak 139 SMP di wilayahnya mulai melaksanakan PTM pada 1 atau 6 September 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, 66 sekolah di antaranya sudah melaksanakan PTM pada Maret 2021 dan secara otomatis mengikuti PTM saat ini.
"Jadi sekarang ini sudah kami lakukan penetapan berdasarkan hasil masuk proposal dan juga dari para pengawas sekolah, jadi ada 139 yang kami akan tetapkan, baik negeri maupun swasta," ujar Inay saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.