Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cawang Tolak Makelar Tanah Terkait Proyek Normalisasi Ciliwung

Kompas.com - 17/09/2021, 17:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan tegas menolak makelar tanah atau broker terkait proyek normalisasi Kali Ciliwung.

Bendahara RT 015 RW 03 Cawang, Fajri, tidak menampik bahwa ada makelar tanah yang datang ke warga untuk mempercepat kepengurusan pembebasan lahan terkait proyek normalisasi Kali Ciliwung.

"Dari pengurus RT sini pun enggak pernah menganjurkan ikut ke sana (makelar)," kata Fajri saat ditemui di lokasi, Jumat (17/9/2021).

Fajri mengatakan, pihaknya memiliki kepengurusan demi memfasilitasi warga terkait pembebasan lahan.

Baca juga: DKI Jakarta Enggan Beri Denda Warga Penolak Vaksinasi Covid-19

Namun, yang menjadi masalah, belum ada kejelasan lagi dari pihak kelurahan maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal kelanjutan proyek normalisasi.

Hal yang disayangkan dari warga, lanjut Fajri, munculnya makelar tanah.

"Kata mereka (makelar), pencairan dana pembebasan lahan cair Desember tahun ini. Kalau diurus sama mereka, dibagi 25 persen dan 75 persen, yang 25 persen untuk mereka," kata Fajri.

"(Warga) di sini menolak broker itu," tutur dia.

Fajri menambahkan, kabar penggusuran lahan di wilayahnya sudah ada sejak 2014.

"Tapi sampai sekarang belum juga terealisasi," tutur dia.

Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Ulang terkait Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang

Terpisah, Ketua RT RT 015 RW 03 Cawang, Widodo mengatakan, pihaknya selalu mencari informasi soal kelanjutan pembebasan lahan ke kelurahan.

"Tapi kelurahan juga belum ada informasi lagi," kata Widodo.

LMK RW 03 Cawang, Yasmanlius mengatakan, setidaknya ada 48 keluarga di RT 15 yang terdampak proyek normalisasi Kali Ciliwung berdasarkan trase awal tahun 2016.

Namun, setelah itu, trase selalu berubah-ubah karena makelar tanah datang mengukur trase baru.

Makelar tanah dalam bentuk biro jasa diduga ikut berperan dalam proses pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung. Hal itu mencuat usai anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Untayana mengemukakan hal itu di Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com