Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Persiapkan e-AVIS untuk Umum, Aplikasi Ujian Teori SIM dari Rumah

Kompas.com - 21/09/2021, 14:36 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI tengah mempersiapkan peluncuran Electronic Audio Visual Integrated System (e-AVIS), yang merupakan aplikasi untuk melakukan ujian teori pembuatan surat izin mengemudi (SIM) secara online.

"E-AVIS itu ujian teori online untuk SIM, jadi kita memungkinkan masyarakat untuk melakukan ujian teori itu di rumah atau tidak harus datang di sini (SATPAS SIM)," kata Ipda Ambar, Pamen Teori SATPAS SIM Polda Metro Jaya (SATPAS SIM Daan Mogot, Jakarta Barat), Selasa (21/9/2021).

Menurut Ambar, nantinya, pemohon dipersilakan mendaftar, lalu membayar biaya pembuatan SIM seperti biasa. Pemohon kemudian akan mendapat nomor registrasi untuk dimasukkan ke aplikasi e-AVIS. 

Baca juga: Ujian SIM di Daan Mogot Kembali Pakai Sistem E-Drives

Setelahnya, pemohon dapat langsung mengerjakan ujian teori secara online.

"Di aplikasi itu ada fitur face recognition jadi selama mengerjakan itu dipastikan wajahnya pemohon yang mengerjakan," kata Ambar.

Namun, aplikasi ini, kata Ambar, belum secara resmi diluncurkan.

"Secara resmi belum di-launching ya, tapi sudah melaksanakan uji coba 8 september kemarin, uji coba ada SATPAS SIM Daan Mogot dan Polres Bandung, untuk yang di sini (SATPAS SIM Daan Mogot) lancar," ujar Ambar.

Untuk sementara waktu, e-AVIS baru digunakan di sejumlah SATPAS SIM, termasuk SATPAS SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Jadi warga yang datang ke SATPAS bisa ujian tidak manual (tertulis) seperti biasa tapi lewat komputer pakai e-AVIS itu yang dilengkapi face recognition," ujar Ambar.

Saat ini satu dari empat kelas ujian teori di SATPAS SIM Daan Mogot sudah dilengkapi komputer untuk mengakses e-AVIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com