Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Makam di Bekasi Hilang Tertimbun Sampah

Kompas.com - 24/09/2021, 18:10 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah makam keluarga yang berlokasi di RT 03 RW 03 Ciketing Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, hilang akibat tertimbun sampah.

Hilangnya makam tersebut disebabkan tumpukan gunungan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sumur Batu yang longsor akibat pengerukan lahan di wilayah itu.

Salah satu ahli waris, Bagong Sutoyo, berujar bahwa mulanya lokasi pemakaman berada di tanah perkampungan yang berbatasan langsung dengan zona tiga lokasi TPA Sumur Batu.

Baca juga: Distamhut Pastikan Sudah Tak Ada Makam yang Ambles di TPU Rorotan

"Lokasi pemakaman memiliki luas sebanyak 814 meter persegi, dan kala itu juga masih banyak pohon-pohon serta batu nisannya masih cukup banyak," ujar Bagong saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/9/2021).

Antara 2014 dan 2015, kata Bagong, makam tersebut masih terlihat utuh dengan 114 kuburan.

"Lalu pada sekitar tahun 2017 2018 silam wilayah zona tiga melalui TPA Sumur Batu ini bagi volume sampah semakin banyak dan tidak diolah, hingga akhirnya dilakukan pengerukan," ujarnya.

Baca juga: Sempat Ambles, 10 Petak Makam di TPU Rorotan Sudah Diperbaiki

Kemudian pada tahun 2020, lantaran sampah yang ada tidak diolah dan lahan terus berkurang, akhirnya lokasi pembuangan bergeser ke pemakaman.

"Dari adanya pengerukan yang terus dilakukan menyebabkan longsor, dan volume sampah tadi masuk ke lokasi pemakaman. Pas ngeruk itu backhoe kena nisan, jadi sudah beberapa kali keuruk (tertimbun) sampah, dikeruk lagi," ujar Bagong.

Untuk itu, Bagong bersama dengan ahli waris yang keluarganya dimakamkan di lokasi tersebut meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi agar memindahkan makam yang tertimbun sampah.

"Warga yang keluarganya dimakamkan disini minta dipindahkan segera, ini saya dipesan sama beberapa ahli waris untuk mempercepat pemindahan enggak tahu bagaimana caranya, karena nisannya sudah enggak ada, dan lahannya juga tinggal 50 meter persegi," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com