JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta Pusat kurang terawat.
Hal ini diakui Kepala Seksi Pemberdayaan Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Bangun Manalu, bahwa kondisi RPTRA di Jakarta Pusat memang banyak yang rusak dan kurang perawatan.
"Dari data petugas RPTRA yang kita himpun kondisi RPTRA tidak terawat. Mulai dari bangku, area permainan, AC, CCTV dan komponen lainnya banyak yang rusak," ucap Bangun Manalu saat dihubungi awak media, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Pemkot Jakpus Isyaratkan Segera Buka Taman Kota dan RPTRA
Bangun mengatakan, kondisi RPTRA kurang mendapat perhatian lantaran adanya pandemi Covid-19.
Apalagi, lanjut dia, anggaran pemeliharaan untuk RPTRA yang ada di kelurahan terpaksa dipangkas untuk menambah biaya penanganan Covid-19.
"Kami mohon dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperhatikan kondisi RPTRA. Pasalnya cukup banyak RPTRA kita yang cukup prihatin kondisinya," jelasnya.
Baca juga: RPTRA di Jakarta Dibuka untuk Kegiatan Vaksinasi Selama PPKM Level 4
Sepakat dengan hal tersebut, Lurah Pegangsaan Parsiyo mengakui bahwa saat ini tidak ada anggaran untuk pemeliharaan RPTRA.
"Banyak yang rusak RPTRA di Pegangsaan. Ini sejak tidak ada anggaran karena dipangkas untuk penanganan Covid-19," ucapnya.
Ia menyebut dua RPTRA di wilayahnya mengalami rusak pada bagian plafon, area permainan, dan sarana olahraga hingga lantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.