JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus perseteruan antara 16 petugas sekuriti dengan Candy, seorang warga Perumahan Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/9/2021).
"Sudah (ditetapkan tersangka), itu sama yang kami amankan kemarin salah satunya. Iya, itu kepalanya ya, dia yang memerintahkan, inisialnya WH," kata Dwi.
WH adalah atasan para petugas sekuriti yang memerintahkan untuk menagih uang dan mengadang mobil Cindy.
Baca juga: Perseteruan Warga dengan 16 Sekuriti di Kembangan, Polisi: Ada Dugaan Pungli
Dwi menjelaskan, hingga saat ini proses penyelidikan masih berlanjut. Polisi pun telah memeriksa beberapa saksi termasuk 16 petugas sekuriti dan ketua RW setempat.
"Kami sudah panggil perusahaan jasa pengamanan sama pengurus lingkungan di bidang keamanan ya, dan ketua RW kami panggil," lanjutnya.
Adapun Candy telah melaporkan 16 petugas sekuriti terkait dugaan perampasan kendaraan ke Mapolres Jakarta Barat pada Senin (20/9/2021).
Candy mengaku kendaraannya sudah sering diadang oleh belasan petugas satpam tersebut.
"Kalau pengadangan sudah berkali-kali sudah sejak Februari 2021, tapi kejadian yang sampai kemarin baru terjadi kedua kalinya yang kemarin," kata Candy kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Warga yang Laporkan 16 Sekuriti Perumahaan di Kembangan Mengaku Kendaraannya Sering Diadang
Kasus ini, kata Candy, terkait dengan renovasi rumahnya yang terletak di dalam perumahan tersebut.
Renovasi berjalan sejak 2020. Mulanya, renovasi berjalan lancar. Di tengah proses renovasi, Candy mengaku, pihak sekuriti menyambanginya dan membawa surat penagihan biaya senilai Rp 15 juta.
Candy mengaku telah membayar uang izin membangun sejumlah Rp 5 juta ke RW setempat.
Namun, kata Candy, beberapa kali mobil yang mengantar material untuk renovasi rumah diadang oleh petugas satpam.
Adapun perseteruan antara belasan petugas sekuriti dan Candy terekam kamera CCTV dan videonya beredar di media sosial.
"Salah satu warga Permata Buana Kembangan Jakbar diduga diintimidasi sejumlah security krn tdk mau memberikan sejumlah uang," tulis keterangan dalam video yang diunggah akun instagram @jadetabek.info pada Selasa (21/9/2021).
Menurut keterangan video, seorang warga mulanya hendak mengirim barang berupa tanaman hias ke rumahnya.
"Tiba-tiba diadang oleh security kurang lebih 20 orang, melarang menurunkan tanaman ke rumah warga tersebut dan mobil tanamannya diambil alih karna tidak mengasih uang kemanan," lanjut keterangan video.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.