Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Baru di Stasiun Manggarai Diprediksi Tingkatkan Pergerakan Penumpang

Kompas.com - 26/09/2021, 21:43 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, penggunaan jalur baru di Stasiun Manggarai diprediksi mampu meningkatkan pergerakan penumpang.

"Jumlah pengguna KRL yang naik ataupun turun kereta kemudian transit di stasiun ini (Manggarai) angkanya (angkanya bisa) lebih besar lagi," ujar Roppiq dalam konferensi pers di Stasiun Manggarai, Minggu (26/9/2021).

Dia mengatakan, KAI Commuter saat ini mengoperasikan 994 perjalanan KRL tiap hari dan 54 persennya melintasi Stasiun Manggarai.

Dengan tersedianya jalur baru, ada penambahan 170 perjalanan yang melewati stasiun Manggarai.

Baca juga: Pengoperasian Gedung Baru Stasiun Manggarai, Jalur KRL Bogor-Jakarta Kota Disesuaikan

Dengan dibukanya jalur baru Stasiun Manggarai, Roppiq meminta agar pengguna KRL bisa menyesuaikan diri dengan fasilitas yang kini tersedia.

"Kami mengajak para pengguna KRL untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menyiapkan waktu jika hendak berpindah kereta atau transit," kata dia.

Jalur baru yang dibuka adalah jalur 10, 11, 12 dan 13 yang ada pada bangunan baru Stasiun Manggarai. Jalur tersebut berada di lantai 2.

Layanan yang dibuka untuk jalur baru yaitu tujuan Bogor/Depok-Jakarta Kota di jalur 10-11 dan Bogor/Depok-Stasiun Manggarai di jalur 12 dan 13.

Baca juga: Menhub: Jalur Layang di Stasiun Manggarai Bisa Buat Perjalanan KRL Semakin Efisien

Stasiun tersebut juga diberikan fasilitas guiding block atau jalur disabilitas dan elevator atau lift untuk penumpang yang tidak bisa menggunakan anak tangga.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan dioperasikannya bangunan baru Stasiun Manggarai ini diharapkan bisa meningkatkan layanan pengguna KRL.

"Kepada PT KAI dan KCI, saya minta mengoperasikannya secara profesional, artinya tetap dengan satu layanan yang baik dengan ketepatan yang baik tapi ingat sekarang prokes yang baik juga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com