Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukukan Transaksi Rp 167,4 Juta, Bazar UMKM Jakpreneur Lebihi Target

Kompas.com - 27/09/2021, 19:22 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan bazar bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Jakpreneur yang digelar di 8 kecamatan di Jakarta Pusat membukukan transaksi Rp 167,4 juta dalam dua hari.

Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jakpus Melinda Sagala mengatakan, ada 240 UMKM binaan Jakpreneur dari delapan kecamatan yang mengikuti kegiatan bazar tersebut selama 23-24 September 2021.

"Transaksi bazar selama dua hari dapat melebihi target dengan total sebesar Rp167.437.750," kata Melinda di Jakarta, Senin, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Bazar 8 Kecamatan di Jakarta Pusat Raih Omzet Rp 167 Juta dalam Dua Hari

Pada tanggal 23 September, nilai transaksi yang dibukukan sebesar Rp 87.922.000, sedangkan di hari kedua sebesar Rp 79.551.750.

Melinda menjelaskan, hasil transaksi penjualan produk unggulan para UMKM itu didapatkan melalui bazar yang diselenggarakan melalui daring (online) dan luring (offline).

Pada bazar yang dilakukan secara daring, Suku Dinas PPKUKM memfasilitasi penjualan melalui laman resmi "posjp.com" yang menampilkan produk binaan Jakpreneur mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fesyen hingga produk kebutuhan rumah tangga.

Baca juga: Tingkatkan Penjualan Produk UMKM, Pemkot Bekasi Akan Gelar Senam Disertai Bazar

Adapun berdasarkan rekapitulasi, kecamatan yang membukukan transaksi tertinggi, yakni Kecamatan Cempaka Putih sebesar Rp34,5 juta disusul Kecamatan Kemayoran sebesar Rp25,18 juta.

Total transaksi dari penyelenggaraan bazar ini melebihi target yang diharapkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat, yakni sebesar Rp25 juta per hari.

Melinda berharap penyelenggaraan bazar tidak hanya meningkatkan pendapatan UMKM di tengah pandemi Covid-19, melainkan juga memperluas jaringan usaha pelaku UMKM.

"Saya optimis bazar yang digelar di delapan kecamatan dapat memperluas jaringan, meningkatkan pendapatan, membuka peluang usaha, serta menciptakan wirausaha baru melalui pola kemitraan yang berkelanjutan," ujar Melinda.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com