JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Manuara Siahaan meminta anggaran penyelenggaraan Formula E dicoret apabila ditemukan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2021 atau APBD 2022.
"Saya mengharapkan supaya di dalam rapat-rapat pembahasan APBD nanti semua anggaran yang dialokasikan Formula E kita coret saja," ujar Manuara dalam rapat paripurna terkait interpelasi Formula E, Selasa (28/9/2021).
Manuara mengatakan, anggaran Formula E bisa dicoret apabila Pemprov DKI Jakarta tidak serius menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari anggota Dewan terkait ajang balap mobil listrik itu.
Sebab, hingga saat ini, kata Manuara, MoU atau kesepakatan Pemprov DKI Jakarta dengan Formula E Operation (FEO) belum pernah disampaikan kepada anggota Dewan.
Begitu juga dengan kajian terbaru dampak ekonomi penyelenggaraan Formula E yang direkomendasikan Badan Pemeriksa Keuangan tak kunjung diterbitkan Pemprov DKI.
"Amanat ini bukan main-main, karena ini sebetulnya amanat dari LHP (laporan hasil pemeriksaan) BPK," ujar dia.
Baca juga: Gelar Paripurna Interpelasi Formula E, Ketua DPRD DKI Resmi Dilaporkan ke Badan Kehormatan
Diketahui sebelumnya, agenda rapat paripurna penyampaian hak interpelasi Formula E digelar Selasa mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 12.30 WIB.
Meski rapat paripurna tidak memenuhi kuorum, agenda penyampaian usulan hak interpelasi tetap dilaksanakan.
Di akhir rapat, forum tidak bisa memberikan keputusan lantaran sampai akhir berjalannya rapat, peserta tetap tidak memenuhi kuorum.
Rapat paripurna terkait interpelasi hari ini akhirnya resmi ditunda dengan alasan hanya ada 32 anggota Dewan yang hadir dalam rapat paripurna dari persyaratan minimal 53 anggota Dewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.