Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Klaster Pengungsian, Pemkot Jaktim Akan Gelar Vaksinasi di Wilayah Rawan Banjir

Kompas.com - 29/09/2021, 16:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menggelar vaksinasi Covid-19 di wilayah rawan banjir.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur, Achmad Salahuddin mengatakan, hal itu sejalan dengan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta Pemkot agar warga-warga di wilayah rawan banjir sudah divaksinasi seluruhnya.

"Kami meminta informasi dari kecamatan dan kelurahan untuk menyampaikan data awal, untuk kami diskusikan kira-kira mana yang diprioritaskan dilakukan vaksinasi di lokasi-lokasi yang memang rawan banjir,” ujar Achmad lewat siaran pers Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Cegah Banjir, 1.855 Sumur Resapan Dibangun di Kemayoran

Achmad mengatakan, Pemkot Jakarta Timur akan berkolaborasi dengan corporate social responsibility (CSR) guna melakukan penyisiran di beberapa lokasi rawan banjir.

Sebelumnya, rencana vaksinasi di wilayah rawan banjir telah diungkapkan Camat Kramatjati, Rudy Syahrul.

Rudy mengatakan, hal tersebut dilakukan guna menghindari klaster Covid-19 di tempat pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

"Jangan nanti warga belum divaksin, banjir, lalu ada kumpul di posko pengungsian akan menjadi klaster baru. Kalau di pengungsian kan menjaga jarak agak susah," kata Rudy, Sabtu (25/9/2021), seperti dilaporkan Tribun Jakarta.

Adapun sejumlah wilayah Kramatjati yang kerap terdampak banjir saat musim hujan tiba, di antaranya Kelurahan Balekambang, Kelurahan Cililitan, dan Kelurahan Cawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com