JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar program gerebek lumpur untuk mengantisipasi banjir dampak musim hujan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan kegiatan gerebek lumpur sudah dilakukan sejak Maret 2021 di wilayah Jakarta Timur dan dilanjutkan di empat wilayah kota lainnya secara bertahap.
"Mulai hari ini akan disebar secara bertahap total 408 personel di lima wilayah kota dengan mengerahkan 46 alat berat berjenis excavator amphibi dan 123 dump truck," kata Yusmada dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9/2021).
Dia menjelaskan, kegiatan gerebek lumpur ini akan dilakukan bertahap mulai September 2021 sampai dengan Desember 2021.
Dalam pelaksanaan gerebek lumpur, akan dilibatkan Wali Kota, lintas dinas, kelurahan dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengarahkan lebih banyak alat berat untuk percepatan pengerukan sedimen lumpur dan sampah.
Yusmada mengatakan, pengerukan sedimen lumpur dan sampah dilakukan untuk menambah kapasitas saluran air yang berkurang karena sedimentasi.
Pengerukan juga dibutuhkan untuk memperlancar aliran air dari hulu ke hilir.
Baca juga: Durasi Genangan Banjir di Jakarta Timur Ditargetkan Tak Lebih dari 6 Jam
Yusmada mengatakan, meski diberlakukan gerebek lumpur, peran serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan dari penanganan banjir Jakarta.
"Disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat kita perlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan," tutur dia.
Dinas SDA DKI Jakarta juga mengeluarkan jadwal gerebek lumpur di tiap wilayah di DKI Jakarta sebagai berikut:
Jakarta Pusat
Lokasi: Kali Krukut - Segmen Jl. Bendungan Hilir - Menara Batavia
Pengerjaan: 21 September - 31 Desember 2021.
Jakarta Selatan
Lokasi: Kali Krukut - Segmen Jl. Jend. Sudirman - Jl. Gatot Subroto