TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tetap akan menambah jumlah SMP yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), meskipun ada temuan kasus Covid-19 di sekolah lain yang sudah lebih dulu menggelar PTM.
Sebagaimana diketahui, ada 25 murid, seorang guru, dan seorang staf tata usaha (TU) SMP yang positif Covid-19, sehingga 15 SMP ditutup.
Menurut rencana, 51 SMP negeri dan swasta akan menggelar PTM mulai 4 Oktober 2021.
Baca juga: 25 Murid SMP yang Ikut Sekolah Tatap Muka di Kota Tangerang Positif Covid-19
Saat ditanya apakah Pemkot Tangerang akan tetap menjalankan rencana itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah mengatakan bahwa hal itu akan tetap dijalankan.
"Semua tetap jalan," ungkapnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (30/9/2021).
Arief mengatakan, pihaknya tetap menambah jumlah SMP yang menggelar PTM lantaran mayoritas dari 27 orang yang positif Covid-19 itu tergolong pasien tanpa gejala.
Baca juga: 25 Murid Positif Covid-19, Pemkot Tangerang Hentikan PTM di 15 SMP
Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah melakukan skrining tes Covid-19 dan penelusuran kontak (tracing) kepada murid, pendidik, dan tenaga kependidikan di SMP yang menggelar PTM.
"Kalau melihat kasusnya, yang positif ini tanpa gejala karena sudah divaksin, terus juga kami sudah punya mekanisme untuk testing dan tracing," kata Arief.
Politikus Demokrat itu juga mengungkapkan, penambahan jumlah SMP yang menghelat PTM di Kota Tangerang merupakan arahan dari pemerintah pusat.
Baca juga: 25 Murid, 1 Guru, dan 1 Staf SMP di Kota Tangerang Positif Covid-19, Mayoritas OTG
"Kemarin arahannya dari pemerintah pusat, silakan tetap dijalankan. Seharusnya yang ditutup kelas, tapi saya ambil kebijakan ditutup untuk satu sekolah selama 10-14 hari," tuturnya.
Arief sebelumnya menuturkan, tes PCR dilakukan terhadap total 1.000 murid, guru, hingga staf TU, pada 28-29 September 2021.
Hasilnya, sebanyak 25 murid, seorang guru, dan seorang staf TU terpapar Covid-19.
Akibat temuan kasus tersebut, Pemkot Tangerang menyetop PTM di 15 SMP yang ditemukan kasus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.