Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun "Transport Hub" Dukuh Atas, PT MRT Jakarta Anggarkan Rp 160 Miliar

Kompas.com - 30/09/2021, 21:12 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta menyiapkan anggaran Rp 160 miliar untuk membangun fasilitas transport hub yang terletak di kawasan TOD Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

"Anggaran transport hub itu sebesar Rp 160 miliar. Dananya itu dari PT MRT Jakarta, " ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam Forum Jurnalis MRT yang digelar virtual, Kamis (30/9/2021).

Transport hub yang terletak di lokasi bekas Pasar Blora ini merupakan kawasan pertama di Jakarta yang akan memfasilitasi integrasi sejumlah transportasi publik, mulai dari transjakarta, KRL commuterline, MRT Jakarta, KA bandara, LRT Jabodebek, hingga ojek daring.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Bedakan Tarif Penumpang Transportasi Umum Berdasarkan Golongan

Selain itu, bangunan tersebut rencananya memiliki 14 lantai, di antaranya untuk perkantoran, ritel, dan pasar modern dengan luas lahan total mencapai 2.445 meter persegi.

Adapun konstruksi yang dilaksanakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) tersebut direncanakan akan dimulai pekan depan, dengan masa konstruksi sekitar 14-18 bulan.

Ground breaking akan dilakukan pada 8 Oktober 2021,” kata william.

Baca juga: Bangun Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas, PT MITJ Pastikan Tak Pakai APBN dan APBD

Selain itu, di kawasan yang sama, Stasiun Sudirman juga akan terhubung dengan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) yang dibangun anak usaha PT MRT Jakarta, yakni PT MITJ.

Jembatan ini nantinya meningkatkan konektivitas dengan LRT Jabodebek yang mulai beroperasi Juni 2022.

William berharap, kehadiran transport hub ini nantinya akan mendukung integrasi transportasi Jabodetabek untuk moda transportasi berbeda di kawasan TOD Dukuh Atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com