JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah dua minggu ini pemerintah mengizinkan bioskop kembali beroperasi.
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, sejak dibuka pada 16 September 2021, bioskop mulai mengalami pertumbuhan meski tak signifikan.
"Ya jadi ada pertumbuhan tapi belum signifikan ya, apalagi sekarang ada film yang disukai kayak James Bond, sampai akhir tahun bagus-bagus filmnya, jangan tutup lagilah ya," kata Djonny saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: 2 Minggu Beroperasi, Bioskop Belum Boleh Dikunjungi Anak di Bawah 12 Tahun
Menurut Djonny, jumlah penonton terbilang terus meningkat meski perlahan. Meski belum sesuai target, Djonny yakin, jumlah penonton akan terus meningkat dengan hadirnya film-film baru di layar emas.
"Antusias terus meningkat tapi perlahan, enggak terlalu signifikan, nanti ada lagi film nasional, film baru lagi, pasti banyak antusias lagi, yang cukup baiklah," tutur Djonny.
"Cuma belum sesuai target utama kita belum, dari tanggal 16 baguslah mulai naik penontonnya, sekitar 10 persen ada pertumbuhan," lanjutnya.
Baca juga: Aturan Nonton Bioskop di Jakarta Selama PPKM Level 3
Adapun bioskop sudah beroperasi dengan penerapan protokol dan kapasitas hanya 50 persen.
Mengacu pada Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021, pengunjung berusia di bawah 12 tahun masih dilarang untuk menonton film di bioskop.
Kemudian, para pengunjung dan pegawai wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk bioskop.
Hanya pengunjung dengan kategori hijau dan kuning dalam Peduli Lindungi yang diperbolehkan masuk bioskop.
Selama berada di area bioskop, penonton dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.