Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Lakukan Giat Vaksinasi Door to Door

Kompas.com - 03/10/2021, 12:38 WIB
Djati Waluyo,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi turun ke lapangan untuk mencari warga yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19

Masyarakat yang belum divaksin kemudian akan difasilitasi untuk menerima suntikan vaksin Covid-19.

Giat vaksinasi door to door ini salah satunya dilakukan di Kelurahan Jatibening Baru.

Lurah Jatibening Baru Mulyadi mengatakan, giat tersebut disertai dengan penempelan stiker di rumah-rumah warga yang sudah divaksin.

"Kami lakukan giat stikerisasi bagi warga yang sudah melakukan vaksin, dan bagi warga yang belum vaksin kami tindak langsung dengan memberikan vaksin di tempat," ujar Mulyadi, Minggu (3/9/2021).

Baca juga: Dirut Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo Meninggal Dunia Minggu Pagi

"Kami membawa petugas medis agar dapat mengeksekusi vaksinasi secara langsung dirumah warga," imbuhnya.

Mulyadi berujar, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempermudah warga mendapatkan vaksin tanpa harus mengantri di kelurahan.

"Walaupun kesadaran warga cukup tinggi namun ini adalah bentuk kepedulian dan pelayanan kami secara maksimal dan massive kepada seluruh warga masyarakat Kota Bekasi, khususnya warga Jatibening Baru," ungkapnya.

Pada pelaksanaan giat kali ini, sebanyak 2.000 stiker dipasang di rumah warga. Ia berharap, nantinya seluruh rumah warga dapat ditempeli stiker tanda sudah divaksin. 

Seperti diketahui, program door to door ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota Bekasi untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).

Baca juga: Polisi Kembalikan SIM Pengemudi yang Bawa Sepeda di Mobil dan Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com