Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5 Opsi Lokasi Sirkuit Formula E, Wagub DKI Sebut Salah Satunya Pulau Reklamasi

Kompas.com - 06/10/2021, 20:52 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, salah satu lokasi yang dijadikan opsi sirkuit Formula E adalah kawasan pulau reklamasi yang kini dinamakan Pantai Maju Bersama.

"Macam-macam (opsi) di antaranya di Senayan, di Pantau Maju Bersama, dan lain-lain," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Riza mengatakan, opsi itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto yang menyebutkan Formulai dipastikan tidak digelar di Monas.

"Ada lima alternatif, nanti dicek lokasi yang terbaik," kata Riza.

Baca juga: Kawasan Monas Dipastikan Batal Jadi Sirkuit Formula E, Jakpro Siapkan 5 Alternatif

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko memastikan bahwa kawasan Monas batal digunakan sebagai sirkuit Formula E.

"Venue yang jelas bukan di Monas," kata Gunung saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu.

Gunung mengatakan, pembatalan kawasan Monas sebagai sirkuit Formula E disebabkan oleh proses perizinan yang cukup sulit.

Sebagai gantinya, Gunung berujar, saat ini PT Jakpro menyiapkan lima lokasi alternatif di kawasan DKI Jakarta yang dinilai bisa menjadi ikon Jakarta.

Baca juga: Dirut Jakpro Pastikan Biaya Penyelenggaraan Formula E Tak Lagi Gunakan APBD DKI

"Jadi kami cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan (kekhasan) Jakarta," ujar dia.

Namun, Gunung enggan menyebutkan lima lokasi alternatif yang disediakan PT Jakpro.

Sebab, lokasi alternatif ini nantinya akan disurvei terlebih dahulu oleh Formula E Operation (FEO) sebelum ditetapkan sebagai lokasi sirkuit.

"Nanti FEO akan datang untuk survei Oktober ini, mapping semua, kemudian dibuat homologasi baru nanti dapat sertifikat, dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com