Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKUKM Jakpus: Pedagang Bayar Sendiri Listrik di Kios di Pusat Ikan Hias Johar

Kompas.com - 06/10/2021, 22:53 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat, Melinda Sagala menjelaskan, penganggaran listrik di gedung Pusat Promosi Ikan Hias di Johar Baru, Jakarta Pusat, sebatas listrik gedung secara meluruh. Sementara listrik di masing-masing konter pedagang ikan hias harus ditanggung mandiri.

"Listrik gedung itu dibayar oleh Sudin PPKUKM. Tapi untuk listrik di tempat usaha, dibayar sendiri-sendiri. Listrik ke aquarium itu dibayar sendiri," kata Melinda saat dihubungi awak media, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Keluhkan Kondisi Gedung Pusat Promosi Ikan Hias Johar Baru, Pedagang: Kumuh, Plafon Bolong, seperti Tak Berpenghuni

Melinda menjelaskan, pedagang di Pusat Promosi Ikan Hias Johar Baru diberikan tempat secara cuma-cuma untuk menempati lapak di gedung tersebut.

Selain itu, salah satu lantai di gedung tersebut diperuntukan bagi pelaku usaha Jakpreneur Jakarta Pusat.

"Perlu diketahui, gedung tersebut adalah gedung TKK yang dijadikan sebagai tempat pelatihan bagi Jakpreneur Jakarta pusat. Tempatnya di lantai 3," kata dia.

Selain pembayaran listrik gedung, ia mengatakan, penganggaran dari Sudin PPKUKM Jakarta Pusat untuk gedung tersebut baru sebatas pembayaran petugas kebersihan dan petugas keamanan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Ikan Hias Johar Baru, Adi Syaiful Bachri mengatakan akses listrik untuk masing-masing kios sudah diputus sejak tahun 2016.

"Sejak 2016, listrik di sini diputus, jadinya kami yang bayar para pedagang secara mandiri dan kelompok," ujar Adi ditemui di lokasi, Rabu.

Sejak saat itu pula, ia dan 74 pedagang ikan hias lainnya mulai melakukan pembayaran listrik secara mandiri dengan memasang token di masing-masing kios.

Namun demikian, beberapa pedagang disebutnya tidak mampu menginstal alat token listrik tersebut. Sehingga, beberapa kios pedagang digabung dengan satu token listrik. Pembayaran pun dilakukan secara urunan.

Di sisi lain, menyikapi pemutusan listrik tersebut, Melinda mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

"Saya tidak tahu apakah dulu listrik diputus atau tidak kepada para pedagang. Yang jelas, saat saya menjabat memang para pedagang sudah bayar listrik secara mandiri," ujar Melinda yang baru dilantik pada April 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com