BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, Inayatullah, mengimbau para orangtua siswa untuk mengawasi anak-anak mereka setelah jam sekolah.
“Mengingatkan untuk semua pihak agar tetap melakukan pengawasan terhadap anak saat di luar jam sekolah,” ujar Inay dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).
Pengawasan itu demi menghindari anak berkumpul setelah pulang dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
“Ada laporan masih ditemukannya selepas jam pulang sekolah peserta didik masih suka berkumpul dan tidak langsung pulang ke rumah,” kata dia.
Baca juga: Ditahan sebagai Tersangka Kasus Korupsi, Kepala SMAN 19 Kota Bekasi Dinonaktifkan
Dia meminta para orangtua agar bisa memberikan edukasi kepada anak supaya bisa memanfaatkan waktu untuk belajar di rumah.
"Tetap awasi anak, jangan dibiarkan keluar atau ke tempat keramaian, manfaatkan waktu di rumah untuk belajar. Kalau di rumah tetap dibiarkan keluyuran, sama saja bohong, enggak ada guna juga ketika pengawasan ketat telah dilakukan di sekolah,” ujar Inay.
Peserta didik yang selepas sekolah tidak langsung pulang ke rumah membuat potensi penyebaran Covid-19 menjadi tinggi. Pasalnya, pada saat kumpul dengan teman, protokol kesehatan dikhawatirkan terabaikan.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada pelajar kurangi bermain di luar, tetap berada di rumah dan melakukan kegiatan yang positif.
"Saya harap anak-anak ini tetap memperhatikan protokol kesehatan saat waktunya pulang sekolah, lekas pulang ke rumah, sayangi diri dan keluarga kita. Jika memang ada keperluan yang mendesak tetap prokes yang ketat,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.