Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Separator Busway di Gatot Soebroto, Sebabkan Kecelakaan Beruntun

Kompas.com - 07/10/2021, 19:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Jenderal Gatot Subroto tepatnya di depan Kantor Pajak wilayah Jakarta Selatan pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan dua kendaraan mobil.

Adapun mobil yang terlibat yaitu Toyota Calya bernomor pelat B-2384-FFL yang dikemudikan oleh inisial KS dan Honda HRV dengan nomor pelat B-2803-SZJ yang dikemudikan oleh inisial CH.

Baca juga: Dirampok 5 Orang Mengaku Polisi di KBT, Seorang Pria Ditendang, Disetrum, dan Ditodong Celurit

“Berdasarkan pengecekan petugas laka di TKP dan keterangan saksi, sebelum peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi kendaraan Toyota Calya NRKB B-2384-FFL melaju dari arah timur menuju ke arah barat di lajur paling kanan (busway tanpa separator) di Jalan Jenderal Gatot Subroto wilayah Jakarta Selatan,” kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Argo menyebutkan, mobil Calya menabrak separator busway di depannya saat ingin berpindah lajur tiga ke arah kiri di lokasi kecelakaan.

Argo mengatakan, mobil Toyota Calya menabrak separator busway diduga karena kurangnya ruang untuk berpindah lajur.

“Pada saat yang sama datang dari arah belakang kendaraan Honda HRV NRKB B-2803-SZJ. Karena kurangnya jarak aman pengereman dan menghindar sehingga menabrak bodi belakang Kendaraan Toyota Calya NRKB B-2384-FFL yang berada di depannya,” tambah Argo.

Baca juga: Sempat Ditolak Polisi, Laporan Perampokan di KBT Diterima Setelah Paman Korban Telepon Kasat Reskrim

Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan.

Dalam dokumentasi yang diterima Kompas.com, bagian belakang mobil Calya terangkat setelah ditabrak mobil Honda HRV.

Argo menyebutkan, pengemudi berserta penumpang mobil Calya mengalami luka-luka.

Korban luka kemudian dibawa ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan.

Kecelakaan ini ditangani oleh Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com