Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, BPBD Kabupaten Bekasi Pancang 3.000 Bambu di Tanggul Sungai Citarum

Kompas.com - 08/10/2021, 09:20 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Guna memitigasi terjadinya bencana banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bekasi melakukan pemancangan 3.000 bambu di salah satu tanggul kritis Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin.

"Kami menerima laporan juga dari Camat Cabangbungin ada satu tanggul yang sangat kritis. Sudah kami survei, kemudian dilanjutkan dengan penanggulan sementara penanaman bambu,"Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln dikutip Tribun Bekasi, Jumat (8/10/2021).

Sebagaimana diketahui, dari laporan yang ada, terdapat 55 titik kritis di sepanjang Sungai Citarum.

Bambu tersebut ditancapkan di pondasi tanah yang rawan longsor apabila tergerus aliran Sungai Citarum.

Baca juga: 49 Titik Tanggul Sungai Citarum di Bekasi Rawan Jebol, Pemkab Minta Segera Diperbaiki

Selain memancang bambu di tanggul tersebut, pihaknya juga meletakkan 5.000 karung pasir beserta 50 bronjong di bawahnya.

Henri menjelaskan langkah mitigasi awal tersebut sangat efektif agar paling tidak bisa menghambat laju air ketika volume Sungai Citarum meningkat saat hujan.

"Jadi di sana itu tanggulnya sudah rendah dan bisa longsor, walaupun sifatnya sementara paling tidak untuk mitigasi penanggulangan bencana sangat efektif. Apalagi kami tambah bronjong di bawahnya. Sehingga menambah luasan tanggul. Jadi tanah ini enggak tergerus arus sungai," ungkapnya.

Lanjut dia, dengan adanya penanaman bambu tersebut diharapkah dapat mengantisipasi banjir di kawasan tersebut. sehingga yang pernah dirasakan warga Pebayuran pada Februari lalu, tak terulang kembali dan menimpa masyarakat di Cabangbungin.

"Sekarang antisipasi awal saja jangan sampai terjadi seperti di Pebayuran saat Februari kemarin," ungkapnya.

**Artikel ini telah tayang di Tribun Bekasi dengan judul "Antisipasi Banjir, BPBD Kabupaten Bekasi Tanam 3.000 Bambu di Tanggul Kritis Cabangbungin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com