Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Munculnya Kasus Covid-19 Saat PTM di Tangerang, Disdik DKI Perketat Proses Asesmen

Kompas.com - 08/10/2021, 15:31 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta berharap kasus Covid-19 saat proses belajar tatap muka di Tangerang tidak terjadi di Jakarta.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memperketat proses asesmen kesiapan sekolah yang akan melakukan belajar tatap muka.

"Mudah-mudahan tidak demikian (seperti di Tangerang), DKI tetap masih konsisten pola persiapan PTM (pembelajaran tatap muka) tidak berubah, artinya saya bilang diperketat (asesmennya) itu," ujar Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Pemkot Tangerang Berencana Tambah 22 SMP Gelar PTM Kala Kasus Baru Covid-19 Menginfeksi 42 Siswa...

Taga menjelaskan, sekolah yang belum memenuhi persyaratan PTM tidak akan diloloskan untuk menggelar tatap muka.

Selain itu ada delapan modul yang harus dikuasai oleh sekolah, termasuk pelatihan yang wajib diikuti oleh semua guru yang terlibat dalam pembelajaran tatap muka.

Ada ribuan sekolah, kata Taga, yang harus mengulang proses asesmen karena dinilai tidak lengkap dalam proses asesmen.

"Tanggal 4 (Oktober) kemarin penambahan 1.530 (yang lolos asesmen), masih banyak ribuan yang belum (lolos) bisa PTM," tutur Taga.

Selain tidak melakukan toleransi dalam proses asesmen, Disdik DKI juga memberikan intervensi kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat proses penilaian asesmen.

Baca juga: Ada 42 Kasus Baru Covid-19 di 35 SMP yang Gelar PTM Terbatas di Kota Tangerang

"Sekarang Dinkes bisa intervensi, misalnya kalau ada kasus Covid-19 di sekolah maka Puskesmas bisa memberikan asesmen kembali apakah sekolah sudah aman beroperasional (kembali) atau tidak," kata dia.

Jika mekanisme sebelumnya, proses pembukaan sekolah kembali setelah ditemukan kasus akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan saja.

"Sekarang Dinkes masuk sebagai tim untuk membantu pendampingan dan pengawalan terhadap sekolah (yang menggelar) PTM," tutur Taga.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat 69 orang yang terlibat dalam PTM terbatas di terpapar Covid-19.

Jumlah tersebut muncul berdasarkan hasil skrining tes PCR yang dilakukan 29 September -3 Oktober 2021 di sejumlah SMP yang menggelar PTM terbatas.

Kasus pertama diumumkan 30 September 2021, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengumumkan sebanyak 25 murid SMP terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com