Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Depok Sudah 66,39 Persen

Kompas.com - 08/10/2021, 19:07 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat (Jabar) melalui Kepala Bidang Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Umi Zakiyati melaporkan pembaruan data capaian vaksinasi Covid-19 per Kamis (7/10/2021).

Secara umum, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 1.071.274 orang atau setara 66,39 persen dari target, yaitu 1.613.557 warga Depok.

Adapun capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 713.614 orang atau setara 43,74 persen dari target.

Umi Zakiyati juga menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah melebihi 90 persen dari target.

"Sudah 10.384 tenaga kesehatan yang divaksinasi Covid-19 dosis ketiga, atau sebesar 93,32 persen," tuturnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: UPDATE 7 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 26,39 Persen

Berdasarkan laporan Dinkes Kota Depok, berikut data rinci capaian vaksinasi Covid-19 di Depok per Kamis (7/10/2021)

1. Sumber daya manusia (SDM) kesehatan
Dosis 1: 19.494 (175,20 persen)
Dosis 2: 17.972 (161,52 persen)
Dosis 3: 9.665 (86,86 persen)

2. Lansia
Dosis 1: 64.170 (53,50 persen)
Dosis 2: 44.393 (37,01 persen)

3. Petugas pelayanan publik
Dosis 1: 363.802 (409,76 persen)
Dosis 2: 241.809 (272,36 persen)
Dosis 3: 19 (0,02 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum
Dosis 1: 517.667 (43,53 persen)
Dosis 2: 271.894 (22,86 persen)
Dosis 3: 9 (0,01 persen)

Baca juga: UPDATE 8 Oktober: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 26,94 Persen

5. Remaja
Dosis 1: 46.377 (22,67 persen)
Dosis 2: 37.483 (18,32 persen)

6. Gotong-royong
Dosis 1: 13.678 (0,09 persen)
Dosis 2: 12.127 (0,08 persen)

7. Ibu hamil
Dosis 1: 231 (0,02 persen)
Dosis 2: 119 (0,01 persen)

8. Penyandang disabilitas
Dosis 1: 235 (0,02 persen)
Dosis 2: 113 (0,01 persen)

Meski sudah banyak warga yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, baik Pemerintah Kota Depok dan pemerintah pusat mengharuskan warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat selama beraktivitas sehari-hari.

Prokes ketat dilakukan dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).

Prokes 5M wajib dilakukan agar tetap terhindar dari Covid-19 selama beraktivitas. Sebab, seseorang yang telah divaksinasi masih berisiko terpapar Covid-19.

Baca juga: Sudah 93 Persen Nakes di Depok Terima Vaksin Covid-19 Dosis 3

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul “Sudah 93 Persen Nakes di Depok Terima Vaksin Covid-19 Dosis 3”

Penulis : Vitorio Mantalean | Editor : Irfan Maullana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com