Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Mengaku Dirampok Oknum Polisi di KBT Ternyata Berbohong, Ini Kejadian Sebenarnya...

Kompas.com - 09/10/2021, 15:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan seorang pria berinisial AR (23) yang mengaku dirampok lima orang yang mengaku polisi kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021) dini hari, ternyata adalah kebohongan.

AR sebelumnya melaporkan dugaan aksi perampokanyang dialaminya di KBT hingga kehilangan dua ponsel, satu unit sepeda motor, dan uang Rp 1,5 juta ke Polres Jakarta Timur.

Hasil pemeriksaanya, AR ternyata diduga mengarang cerita atau membuat laporan palsu mengenai aksi perampokan yang dialaminya tersebut.

Baca juga: Dirampok 5 Orang Mengaku Polisi di KBT, Seorang Pria Ditendang, Disetrum, dan Ditodong Celurit

"Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya buat di Polres Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoaks," ujar AR seperti dalam video yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

AR menceritakan peristiwa yang membuat barang berharga yang sebenarnya. Menurut dia, ponsel dan motor itu dibawa oleh rekan dari salah satu perempuan yang disewanya melalui aplikasi pesan singkat.

Menurut AR, ponsel dan motornya dibawa karena sebelumnya terlibat perselisihan soal kesepakatan bersama perempuan yang memiliki janji olehnya.

"Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya (main) MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di apartemen Kemang View Bekasi lantai 9," kata AR.

Baca juga: Sempat Ditolak Polisi, Laporan Perampokan di KBT Diterima Setelah Paman Korban Telepon Kasat Reskrim

"Dan kemudian terjadi cekcok karena tidak sesuai kesepakatan akhirnya handphone dan motor saya diambil oleh teman-teman perempuan tersebut," sambung AR.

AR pun meminta maaf oleh kepolisian mengenai pengakuan sebelumnya yang menyebut dirampok oleh orang mengaku polisi.

"Saya memohon maaf sebesar besarnya atas kebohongan saya kepada kepolisian," katanya.

Sementara Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut mengenai ponsel dan kendaraan AR yang disebut dibawa oleh rekan perempuan itu.

"Masih dalam proses lidik," kata Erwin.

Sebelumnya, AR mengaku perampokan yang dilami terjadi saat sedang melintas di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021) dini hari.

AR, yang bekerja sebagai sales, mengaku hendak menuju Bekasi setelah mampir ke rumah saudaranya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Saya bawa kendaraan pelan-pelan, terusnya sampai di KBT, saya diapit sama motor. Tiga motor, pelakunya lima orang," tutur AR saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com