Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Tambah Rute Angkot Si Benteng, Kini Ada 8 Trayek

Kompas.com - 11/10/2021, 13:09 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui PT Tangerang Nusantara Global (TNG) menambah empat rute baru angkutan umum Si Benteng, Senin (11/10/2021).

Angkot Si Benteng sebelumnya hanya memiliki empat rute dan kini memiliki total delapan trayek.

Direktur PT TNG Edi Candra berujar, pihaknya menambah empat rute untuk memperluas pelayanan Si Benteng kepada masyarakat.

Mulai Senin ini juga, tarif angkutan umum itu digratiskan untuk seluruh penumpang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Biasanya, ongkosnya jauh-dekat Rp 2.000. Tapi untuk ikut dalam proses memulihkan ekonomi dan juga sebagai tahap sosialisasi pengenalan rute baru, maka angkot Si Benteng digratiskan untuk seluruh penumpangnya," urai Edi melalui keterangannya, Senin.

Baca juga: Sederet Fakta Baru Kasus Kematian 5 Orang di Gorong-gorong Cipondoh Tangerang

Dia mengatakan, meski terdapat penambahan rute, pihaknya tidak menambah jumlah angkot yang ada.

Dengan bertambahnya jumlah rute tersebut, PT TNG menyesuaikan jumlah unit angkot dengan seluruh trayek yang ada.

Sebelumnya, per rute terdapat 20 angkot yang beroperasi. Saat ini, per trayek terdapat 10 angkot yang beroperasi.

Edi menambahkan, antusias warga di Kota Tangerang terhadap angkot Si Benteng masih tergolong rendah.

Menurut dia, masyarakat masih menganggap bahwa angkutan umum itu mahal dan eksklusif lantaran pintunya yang otomatis menutup sendiri.

"Tapi semoga secara perlahan dan perluasan rute ini dapat meningkat antusiasnya, sehingga tujuannya benar-benar dapat dirasakan masyarakat luas," papar Edi.

Baca juga: Pemkot Tangerang Berencana Tambah 22 SMP Gelar PTM Kala Kasus Baru Covid-19 Menginfeksi 42 Siswa...

Berikut merupakan rute baru dari angkutan umum Si Benteng:

1. AP.1E

Perumahan BTN Pasir Jaya - GOR Gandasari via Industri Telesonik - Jalan Dahu - Indogrosir

2. AP.1F

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com