Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Nilai Prabowo Tak Ambisius untuk Maju Capres Lagi

Kompas.com - 12/10/2021, 11:53 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, Prabowo Subianto tidak ambisius untuk kembali maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden (Pilres) 2024.

Riza yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta menilai, Prabowo yang merupakan ketua umun Partai Gerindra maju capres adalah “harapan seluruh kader partai”.

“Enggak (ambisius). Itu adalah keinginan dari kader, bukan keinginan dari beliau (Prabowo),” kata Riza kepada wartawan pada Selasa (12/10/2021).

“Pak Prabowo itu orangnya sangat bijaksana, sangat demokratis,” imbuhnya.

Baca juga: Kans Prabowo Setelah Dikabarkan Akan Maju Pilpres 2024...

Riza berujar, sudah jadi hal lumrah bila kader sebuah partai menginginkan agar pimpinannya bisa tampil. Menurut dia, hal itu terjadi di semua tingkatan, baik kader partai di level nasional, provinsi, kabupaten, kota, bahkan tingkat desa.

“Begitu juga terhadap Pak Prabowo. Tentu semua kader di seluruh Indonesia ingin beliau tampil kembali,” ucap Riza.

“Jadi apa yang disampaikan oleh Pak Sekjen (Gerindra, soal Prabowo kembali maju capres) itu saya kira memang harapan dari seluruh kader partai Gerindra,” imbuhnya.

Soal persiapan Prabowo sebagai capres 2024, Riza mengeklaim belum ada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai kepada daerah.

“Tidak ada instruksi khusus dari beliau. Saya juga jadi wagub tidak ada instruksi macam-macam. Instruksinya jelas, pastikan jadilah pemimpin yang berpihak pada keadilan, kesejahteraan sosial. Pesannya beliau hanya ‘jangan korupsi’,” ungkap Riza.

Prabowo Subianto yang saat ini menjadi menteri pertahanan di kabinet Presiden Joko Widodo sudah tiga kali mencalonkan diri dalam pilpres. Pertama kali, ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2009 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

Prabowo kemudian mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpers 2014 dan 2019. Keduanya berakhir dengan Prabowo harus mengakui keunggulan Joko Widodo.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, masih ada cita-cita partai yang belum terwujud.

"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kami semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kami berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah DPD Gerindra Sulawesi Selatan pada hari Minggu lalu.

"Maka apa yang baru saudara ucapkan akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi, insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," lanjut Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com