Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riza Patria: Hubungan Gerindra dan PDI-P di Jakarta Semakin Baik

Kompas.com - 12/10/2021, 12:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengamini bahwa hubungan antara Gerindra dengan PDI-P semakin harmonis.

Riza yang notabene Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta itu menilai, kesolidan hubungan Gerindra dan PDI-P terjalin pula di tingkat daerah, termasuk di Ibu Kota.

“Hubungan partai, Gerindra dengan PDI-P, semuanya baik. Apalagi Pak Prabowo (Subianto) dan Gerindra bergabung dengan pemeirntah. Tentu hubungannya semakin baik,” kata Riza kepada wartawan pada Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Tak Lagi Menjabat Setelah Oktober 2022, Akankah Anies Dilupakan dalam Bursa Capres 2024?

Gerindra dan PDI-P pernah jadi seteru ketika kedua partai bertarung di Pilpres 2014 dan 2019.

Namun, setelah Pilpres 2019 yang berujung kekalahan kedua bagi Prabowo atas Joko Widodo, hubungan kedua partai berlangsung pulih.

Bahkan, sebagai partai raksasa dengan corak nasionalis, keduanya mulai tampak mesra di tingkat pusat. Hal itu diamini oleh Riza sendiri.

“Hubungannya selalu baik. Nanti boleh tanya Pak Sekjen (Gerindra, Ahmad Muzani),” ujar Riza.

“Gerindra dengan PDI-P, dengan Golkar, PKS, PPP, hubungannya baik,” imbuhnya.

Riza juga bicara soal akan kembali diusungnya Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca juga: Politikus PDI-P Tuduh Anies Giring Opini Soal Pilkada Serentak, Wagub DKI Jakarta Bilang Begini

Menurut dia, hal itu sudah menjadi keinginan seluruh kader Gerindra, bukan ambisi Prabowo pribadi.

“Enggak (ambisius). Itu adalah keinginan dari kader, bukan keinginan dari beliau (Prabowo),” kata Riza.

Mengenai persiapan Prabowo sebagai capres 2024, Riza mengklaim belum ada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai kepada daerah.

“Tidak ada instruksi khusus dari beliau. Saya juga jadi wagub tidak ada instruksi macam-macam. Instruksinya jelas, pastikan jadilah pemimpin yang berpihak pada keadilan, kesejahteraan sosial. Pesannya beliau hanya ‘jangan korupsi’,” ungkap Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com