DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan tes usap Covid-19 secara acak kepada warga sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Menurut rencana, tes acak tersebut dimulai pada 18 Oktober mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok Umi Zakiati mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi awal dengan sejumlah pihak terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Kantor Cabang Disdik (KCD), dan Kementerian Agama (Kemenag) Depok.
Baca juga: Klaim PTM Terbatas di Depok Berjalan Aman, Pemkot: Tidak Ada Kasus Covid-19
Lebih lanjut, ia mengatakan, pemilihan sekolah yang akan mendapat kunjungan tes acak nantinya akan dipilih atau diusulkan oleh Dinkes Depok lalu disetujui oleh Disdik Depok.
"Jumlah sekolah sedang proses, dari SMP sederajat hingga SMA sederajat," tutur Umi seperti dikutip dari situs web Pemkot Depok, Selasa (12/10/2021).
Umi menjelaskan, sasaran tes acak tidak hanya para siswa, melainkan seluruh warga sekolah seperti guru dan tenaga karyawan serta pendukung di sekolah.
Baca juga: Pengangguran di Jakarta Selatan Meningkat Selama Masa Pandemi Covid-19
Nantinya, sebanyak lebih dari 10.000 sampel akan diambil secara acak dari warga sekolah di Depok.
"Untuk jumlah sampel yang diambil berjumlah 10.730 sampel se-Kota Depok," kata Umi.
Diketahui, Kota Depok mulai menjalankan PTMT sejak 4 Oktober kemarin. Hingga kini, Disdik Depok mengeklaim belum menemukan ada kasus Covid-19 selama kegiatan PTMT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.