JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tidak ada anggaran terkait penyelenggaraan Formula E dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2021.
"Anggaran Formula E kan sudah (dikeluarkan di tahun) sebelumnya, dan untuk di tahun ini tidak ada anggaran untuk itu," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/10/2021) malam.
Riza menjelaskan, anggaran commitment fee untuk penyelenggaraan 2022, 2023, dan 2024 sudah dibayarkan pada 2019-2020 senilai Rp 560 miliar.
Baca juga: FEO Akan Tinjau Opsi Lokasi Sirkuit Formula E di Jakarta Bulan Ini
Sementara itu, untuk biaya penyelenggaraan, Riza mengatakan, PT Jakarta Propertindo akan mencari sumber pendanaan dari pihak ketiga atau sponsorship.
"Nanti Jakpro akan menggalang dana untuk kepentingan Formula E dari pihak ketiga, pihak swasta, dari sponsor, dari publik, dan dari semua," kata dia.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta sudah mengeluarkan biaya komitmen atau commitment fee melalui Dinas Pemuda dan Olahraga senilai Rp 560 miliar.
Baca juga: Pulau Reklamasi Jadi Opsi Lokasi Sirkuit Formula E, Anies Dinilai Tak Paham Soal Lingkungan
Commitment fee pertama dibayar senilai Rp 360 miliar untuk penyelenggaraan Formula E tahun 2020, sedangkan commitment fee kedua senilai Rp 200 miliar digelontorkan untuk penyelenggaraan tahun 2021.
Namun, dua seri balapan tersebut dibatalkan karena terjadi pandemi Covid-19 berkepanjangan di DKI Jakarta.
Hasil negosiasi terakhir bersama Formula E Operation (FEO), pihak PT Jakpro menyebutkan bahwa commitment fee yang sudah dibayar akan dialihkan untuk commitment fee tahun 2022, 2023, dan 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.