Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Truk Crane Terguling di Depok, Warga: Jatuhnya Cepat, Suaranya seperti Gempa

Kompas.com - 15/10/2021, 17:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk pengangkut crane dan tiang beton kawasan proyek PDAM jatuh dan menimpa rumah warga di di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jumat (15/10/2021) pagi.

Seorang warga yang tinggal di depan rumah yang tertimpa crane dan tiang beton, Ita (49) mengatakan, truk crane sedang bekerja untuk mengangkat tiang beton sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, ia sempat melihat detik-detik tergulingnya truk crane dan tiang beton jatuh menimpa rumah warga.

“Saya lagi nemenin anak zoom sekolah itu jam 9 pagi. Abis itu saya lihat di depan kok betonnya miring. Saya pikir itu karena lagi posisi menahan. Setelah itu miring, miring, dan jatuh crane,” kata Ita saat ditemui di rumahnya, Jumat (15/10/2021) siang.

Baca juga: Truk Crane Proyek Jatuh Timpa Rumah di Depok, Siswi 12 Tahun Terimpit Beton

Ia menduga truk crane tak kuat mengangkat tiang beton. Jatuhnya truk crane dan tiang beton berlangsung cepat.

“Itu cepet banget dari miring ke jatuh. Enggak sampai satu menit dari miring ke jatuhnya. Beton dulu baru cranenya,” kata Ita.

Saat truk crane jatuh, ia langsung keluar rumah. Ia menggambarkan suara jatuhnya truk crane dan tiang beton seperti gempa.

“Suaranya itu kaya gempa. Gubrak. Jatuhnya hampir berbarengan. Duluan si betonnya. Saya lihatnya di dalam rumah lewat kaca,” tambah Ita.

Rumahnya turut bergetar akibat tergulingnya truk crane dan tiang beton. Dari rumahnya, ia melihat korban lari dengan cucuran darah.

“Bapaknya (Jasmine) itu sudah bercucuran darah. Saya lihat yang orang warung juga berdarah-darah,” kata Ita.

Tergulingnya truk crane menyebabkan dua rumah warga rusak. Satu siswi sempat terjepit material reruntuhan rumah dan tiang beton.

Saat kejadian, korban berada di dalam kamar.

Baca juga: Crane Terguling dan Timpa Rumah Warga, PDAM Akan Bertanggung Jawab Penuh

Evakuasi dramatis

Upaya penyelamatan siswi kelas XII bernama Jasmine itu berlangsung dramatis.

Kabid Dalops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospo mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati saat mengevakuasi Jasmine.

Karena itu, upaya penyelamatan akhirnya berlangsung dari pagi hingga siang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com