JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Tambora telah memeriksa empat orang saksi terkait kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Krendang Raya, RW 005, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (15/10/2021) sore.
"Hari ini kami sudah memeriksa empat orang terkait kebakaran tersebut. Keempat saksi merupakan warga setempat yang mengetahui awal peristiwa kebakaran," jelas Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10/2021) malam.
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun ia mengaku tidak berwenang memberikan kesimpulan.
"Dari pihak kami sudah melakukan olah TKP, tapi kami tidak bisa memberi kesimpulan karena bukan ahlinya," kata dia.
Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat di Krendang, Ratusan Warga Mengungsi
Ia mengaku sudah bersurat kepada Laboratorium Forensik Mabes Polri, namun hingga hari ini, belum digelar olah TKP dari pihak tersebut.
Sementara itu, satu hari paska peristiwa kebakaran yang berdampak kepada 511 warga itu, Faruk mengatakan sebagian warga sudah banyak yang meninggalkan pengungsian.
"Yang mengungsi hanya sebagian, sebagian lainnya sudah mengevakuasi diri ke rumah sanak saudara," lanjut Faruk.
Selain itu, Faruk mengatakan sejak pagi, Polsek Tambora mendirikan tenda khusus diperuntukan bagi warga terdampak kebakaran untuk mengurus surat kehilangan.
"Kami membuka tenda untuk warga yang ingin mengurus surat kehilangan. Sejak pagi kamis sudah beroperasi," kata dia.
Baca juga: Korban Kebakaran di Krendang Mengungsi di Dua Lokasi
Selain itu, pihaknya telah membuka posko pengaduan bagi warga yang mengalami luka-luka maupun kehilangan anggota keluarga.
Hingga Sabtu malam, Faruk memastikan tidak ada laporan warga yang mengalami luka-luka maupun kehilangan anggota keluarga.
Sebelumnya, kebakaran yang melanda tiga rukun tetangga (RT) di wilayah padat penduduk tersebut dilaporkan terjadi pukul 15.00 WIB.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut melalap 72 rumah tinggal semipermanen.
Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat di Krendang, 72 Rumah Ludes Dilalap Api, 235 Warga Terdampak
"Tujuh puluh dua rumah ludes terbakar, rata-rata rumah dua lantai. Namun, total ada 100 rumah yang terdampak kebakaran, apinya nyerempet-nyerempet," jelas Sjukri saat dikonfirmasi, Jumat.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.25 WIB. Sebanyak 27 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 130 personel diterjunkan dari berbagai pos penjagaan untuk memadamkan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.