Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Tangerang Masih Temukan Warga yang Tolak Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 18/10/2021, 14:48 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengungkapkan, masih ada warga di wilayah itu yang menolak untuk menerima vaksinasi Covid-19 hingga saat ini.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, warga yang menolak vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu alasan mengapa capaian vaksinasi Covid-19 di sana belum mencapai 100 persen.

Oleh karena itu, pihaknya dibebani tugas untuk mengedukasi warga yang menolak berkait pentingnya vaksin Covid-19.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Ke-2 di Kota Tangerang Baru 58,5 Persen

"Mungkin (warga) masih belum mau (divaksinasi Covid-19) ya. Ya ini PR (pekerjaan rumah) kita, bagaimana mengedukasi masyarakat kita yang belum mau," urai Dini pada awak media, Senin (18/10/2021).

Dalam kesempatan itu, dia tidak mengungkapkan alasan mengapa masih ada warga yang menolak divaksinasi Covid-19.

Selain karena warga menolak untuk divaksinasi Covid-19, Dini menyebut setidaknya ada tiga alasan lain mengapa capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang belum mencapai 100 persen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tangsel Capai 50,2 Persen dari Target

Menurut dia, ada sebagian warga yang terpapar virus asal China itu saat terjadi gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021.

Mereka yang terpapar lantas masih harus menunda penyuntikkan vaksinasi Covid-19.

Kemudian, pihaknya menemukan pula warga lanjut usia (lansia) atau penderita komorbid yang kerap memiliki tensi darah tinggi sehingga harus menunda penyuntikan vaksinasi.

"Atau (warga) yang waktunya enggak ada. Kan pedagang-pedagang itu pagi buka. Sedangkan kita buka vaksinasi (Covid-19) pagi," urai Dini.

Dia menambahkan, untuk warga yang berhalangan karena bentrokan jadwal, pihaknya menggelar program vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah (door to door).

Dini sebelumnya mengungkapkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di wilayah itu baru mencapai 58,5 persen hingga Minggu (17/10/2021).

Persentase 58,5 persen tersebut jika dijumlahkan maka baru mencapai 863.867 orang. Kemudian, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu sudah mencapai 87 persen.

Persentase 87 persen itu berjumlah setara 1.288.464 orang.

Pihaknya menargetkan agar capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua mencapai 100 persen pada akhir tahun 2021.

Adapun total target warga di Kota Tangerang yang seharusnya disuntik vaksin Covid-19 mencapai 1.479.301 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com