Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crane Terguling di Depok, Ada Kemungkinan Jumlah Tersangka Bertambah

Kompas.com - 18/10/2021, 16:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi masih terus menyelidiki kasus crane terguling bersama tiang beton yang diangkatnya di lokasi proyek pembongkaran menara milik PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok.

“Penyelidikan masih terus berlangsung. Untuk update tersangka belum ada, masih satu orang ya (operator crane),” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno saat dikonfirmasi awak media, Senin (18/10/2021).

Lebih lanjut Yogen mengatakan jumlah saksi yang diperiksa pun belum bertambah, yakni masih empat orang.

Baca juga: Satu Operator Resmi Jadi Tersangka Kasus Crane Terguling di Depok

“Masih sama (jumlah saksi). Baru kita kirim panggilan buat (saksi) yang lain,” tuturnya.

Sebelumnya Yogen menyebutkan, meski jumlah tersangka yang ditetapkan baru satu orang, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah tersangka setelah pemeriksaan dari tim Pusat Laboraorium Forensik Mabes Polri keluar.

“Nanti kalau ada hasil dari Labfor beberapa hari ke depan, kemungkinan (muncul) petunjuk misalnya tersangka lain, (maka) akan diupayakan lagi. Yang jelas tadi malam satu tersangka ditetapkan," ungkapnya.” ujar Yogen, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Detik-detik Truk Crane Terguling di Depok, Warga: Jatuhnya Cepat, Suaranya seperti Gempa

Diberitakan sebelumnya, musibah crane terguling dan menimpa rumah warga terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 09.15 WIB. Terdapat tiga orang luka serius akibat terkena reruntuhan tembok.

Satu di antara korban tersebut adalah Jasmine, anak 12 tahun yang tertimpa beton saat sedang belajar daring di dalam kamar. Beruntung Jasmine dan kedua korban lainnya selamat. Proses evakuasi Jasmine berlangsung dramatis sejak pagi hingga siang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com