JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) masih mempelajari pengakuan Rachel Vennya tidak pernah melakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, seusai pulang dari Amerika Serikat.
"Ya itu masih dipelajari. Memang informasinya sempat datang. Namun dia keluar lagi," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).
Hasil penyelidikan terakhir yang dilakukan Polisi Daerah Militer Jaya (Pomdam Jaya), ada dua anggota TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet.
"Hasil penyelidikan yang sedang berjalan ditemukan lagi, ada kerja sama satu oknum tambahan. (Inisialnya) IG bertugas di Wisma Atlet Pademangan," kata Herwin.
Baca juga: Ada 2 Anggota TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet Pademangan
Satu anggota sebelumnya berinisial FS yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Kedua oknum tersebut telah dinonaktifkan dari tugasnya.
"Jadi kedua oknum ini dikembalikan ke satuan masing-masing," ucap Herwin.
Sebelumnya, Rachel Vennya mengaku tidak pernah melakukan karantina sepulang dari Amerika Serikat.
Hal itu ia ucapkan kepada Boy William lewat kanal YouTube.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga, karena pada kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata Rachel Vennya seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/10/2021).
Informasi soal Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Pademangan ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Baca juga: Rachel Vennya Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Kabar ini awalnya diungkap oleh salah satu warganet yang mengklaim bertugas di Wisma Atlet Pademangan.
Dalam informasi itu, Rachel Vennya bersama kekasihnya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.
Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York seharusnya menjalani karantina selama delapan hari.
Kepolisian masih menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rachel.