JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, ke depan masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19.
Dia menegaskan, hidup berdampingan bukan berarti berdamai dengan penyakit yang sudah menelan 13.553 korban jiwa di DKI Jakarta itu.
"Kita akan hidup berdampingan dengan Covid-19, bukan berdamai," ujar Ngabila dalam acara webinar, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Pemprov DKI: Vaksinasi Covid-19 Tidak Merata di Indonesia Jadi Ancaman Gelombang Ketiga
Ngabila menjelaskan, Covid-19 akan berubah dari pandemi menjadi endemi yang artinya kasus Covid-19 akan tetap ada, namun kasusnya kecil seperti penyakit flu.
Untuk berdampingan dengan Covid-19, Ngabila mengatakan, setiap individu harus sudah divaksinasi Covid-19.
"Apa yang bisa kita lakukan? Pertama harus memastikan semua orang harus divaksin di atas 12 tahun saat ini ketentuan dari pemerintah," ujar dia.
Kedua, masyarakat dan pemerintah harus berusaha meminimalkan perawatan pasien di rumah sakit dan angka kematian.
Cara ini bisa didapat dengan vaksinasi Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan sedisiplin mungkin.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Harap Vaksinasi Covid-19 Berlanjut untuk Anak di Bawah 12 Tahun
"Kita juga harus mencari active case finding ke sekolah ke tempat-tempat yang ada penularan kasus," ujar dia.
Dari sisi pemerintah, Ngabila mengatakan, harus dipastikan kapasitas respons dari tempat tidur perawatan dan sumber daya manusia bisa terpenuhi.
"Sehingga kalau tiba-tiba kasus naik kita tau bagaimana cara meng-handle," ucap Ngabila.
Terakhir, yang harus disiapkan baik masyarakat ataupun pemerintah adalah pasca-Covid-19 melandai.
Kasus long Covid-19 atau dampak panjang pascaterpapar Covid-19 akan menjadi masalah tersendiri yang harus ditangani setelah kasus mulai melandai.
"Ratusan gejala yang mungkin muncul yang bisa bertahan 1 tahun ke depan dan ini merupakan potensi masalah baru 2022," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.