Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir di Kemang, Kelurahan Bangka Pastikan Pompa Air Berfungsi Baik

Kompas.com - 21/10/2021, 20:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Bangka melakukan sejumlah kegiatan untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Kemang dan sekitarnya.

Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois mengatakan luapan air di Kemang berasal dari Kali Krukut.

“Yang sudah dilaksanakan pertama terkait tembok. Sisi sungai Krukut dilaksanakan oleh SDA, diperkuat dengan bronjong batu,” ujar Firdaus saat ditemui di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (21/10/2021) sore.

Selain itu, Firdaus menambahkan upaya yang telah dilakukan adalah membersihkan endapan lumpir di saluran-saluran air di sekitar Jalan Kemang Raya.

Selain itu, pembersihan saluran juga dilakukan di daerah Jalan Kemang Utara 9 atau di sekitar Pasar Jagal.

Baca juga: Kantor Kecamatan Mampang Prapatan Direncanakan Pindah ke Kawasan Kemang atau Bangka

“Senin kita bersihkan saluran bersama Lingkungan Hidup khususnya Satpel Kecamatan Mampang bersihkan saluran dari ujung Pasar Jagal sampai Kali Mampang,” tambah Firdaus.

Selain itu, pihaknya juga memastikan pompa-pompa air di sekitar Kemang berfungsi dengan baik. Ada dua pompa air yang berada wilayah Bangka.

“Ada dua pompa air di Kemang Raya dan Kemang Jaya. Kami pastikan bisa berfungsi,” tambah Firdaus.

Firdaus menambahkan, pihaknya juga memastikan petugas pintu air bekerja sesuai dengan jadwal piket. Adapun tugas para petugas pintu air adalah memastikan pompa air bisa berfungsi dengan baik.

Firdaus menyebutkan, pihak kelurahan juga memaksimalkan grup Whatsapp untuk mengedukasi masyarakat tentang persiapan datangnya musim penghujan.

Grup Whatsapp juga digunakan untuk memberikan Early Warning System terkait naiknya air sungai.

“Persiapan juga masih akan dilakukan ke depannya. Kemudian dari tingkat kecamatan akan dilaksanakan Grebek Lumpur. Jadi kami berikan data di mana grebek saluran dibersihkan,” kata Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com