JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengawasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Iffan mengatakan, kawasan Monumen Nasional (Monas) belum dibuka untuk wisatawan karena masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
"Monas masih nunggu pemerintah pusat," kata Iffan melalui telepon, Jumat (22/10/2021).
Dia mengatakan, saat ini UPT Monas sedang menunggu keputusan pemerintah untuk diizinkan kembali dibuka.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta sedang mengurus sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
Baca juga: Revitalisasi Monas ala Anies: Sudah Tebang Ratusan Pohon, Ujungnya Tertunda
Selain Monas, Iffan mengatakan beberapa objek wisata seperti Kota Tua dan beberapa pulau di Kepulauan Seribu juga belum dibuka untuk wisatawan.
"Kita masih nunggu untuk CHSE dan (pembuatan) QR Code," ujar Iffan.
Kepulauan Seribu, kata Iffan, sebetulnya sudah mulai dibuka untuk wisata per 19 Oktober 2021. Dia menjelaskan, ada sebelas pulau yang dibuka dengan ketentuan pengunjung 25 persen dari kapasitas pulau yang ada.
Untuk persyaratan kunjungan, Iffan menjelaskan hampir sama dengan persyaratan umum kunjungan wisata lainnya.
"Untuk anak-anak boleh asalkan didampingi keluarga," kata dia.
Selain itu syarat sudah divaksin yang ditunjukan dengan aplikasi Peduli Lindungi, kemudian menjaga protokol kesehatan seperti tidak berkerumun, menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.