TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten menyatakan, ada tiga wilayah di Kota Tangerang yang rawan banjir saat musim terjadi. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara mengemukakan, tiga wilayah itu adalah Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, dan Kecamatan Periuk.
Berdasarkan catatan Kompas.com, banjir yang terjadi pada Februari 2021 di Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Periuk tergolong parah. Ketinggian banjir di kedua kecamatan itu bervariasi dari 2 hingga 4 meter.
"Titik yang rawan banjir itu ada di Kecamatan Periuk, Ciledug, dan Karang Tengah," kata Deni, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Jelang Musim Hujan, Sejumlah Perahu Karet BPBD Kota Tangerang Rusak
Dia menyatakan, pihaknya telah menyiapkan diri jika banjir terjadi di tiga wilayah itu maupun di kecamatan lainnya. Persiapan yang dilakukan mulai dari penyebaran perahu di empat UPT, markas komando (mako) BPBD Kota Tangerang, dan sejumlah titik lain.
"Peralatan siap. Kami punya 24 perahu karet dan fiber disebarin di empat UPT, mako BPBD, dan lokasi lain," kata dia.
Deni mengatakan, pihaknya memang belum membangun posko evakuasi. BPBD Kota Tangerang bakal membangun posko evakuasi saat memang sudah ada yang membutuhkan.
"Kalau posko itu dibangun nanti pada saat betul-betul terjadi bencana," kata dia.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Ghufron Falveli sebelumnya mengemukakan, berdasarkan inventarisasi yang mereka lakukan, ada sejumlah perahu karet yang rusak.
Menurut Ghufron, perahu berbahan dasar karet itu sebenarnya tidak layak digunakan saat banjir. Meski demikian, pihaknya tetap akan memperbaiki perahu karet yang rusak itu. Menurut Ghufron, perahu yang sebenarnya layak digunakan saat banjir adalah perahu berbahan fiber.
Di setiap UPT BPBD Kota Tangerang, pihaknya telah menyiagakan perahu berbahan fiber menjelang musim hujan. BPBD Kota Tangerang juga telah menyiagakan perahu berbahan fiber di kantor kelurahan yang di wilayah kelurahannya terdapat titik rawan banjir.
Meski ada sejumlah perahu yang rusak, BPBD Kota Tangerang tidak menganggarkan pengadaan perahu baru. Alasannya, anggaran pengadaan barang dan beberapa kegiatan lain dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.