JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak goreng di Pasar Slipi Jaya, Jakarta Barat, mengalami kenaikan tertinggi selama dua bulan terakhir pada Rabu (27/10/2021).
Salah satu penjual sembako di Pasar Slipi Jaya, Syawal (65) mengatakan bahwa seluruh minyak goreng mengalami kenaikan harga antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000.
"(Minyak) curah tadinya Rp 13.000 sampai Rp 14.000 (kini Rp 19.000). Kalau yang curah kiloan Rp 19.000, kalau kemasan dua liter Rp 35.000, yang seliter Rp 18.000," jelas Syawal di Pasar Slipi Jaya, rabu.
Selain minyak curah, minyak kemasan juga mengalami kenaikan.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Melonjak, Begini Langkah Kemendag
"Kalau awalnya kan dari sekitar Rp 25.000-Rp 30.000, sekarang bisa sampai Rp 35.000," lanjut Syawal.
Harga minyak tersebut, sebut Syawal, mengalami kenaikan bertahap setiap pekannya. Akibat kenaikan harga minyak tersebut, Syawal mengaku mengalami penurunan omzet.
"Dampaknya banyak, pokoknya semua yang berkaitan dengan minyak, omzetnya menurun," jelas dia.
Hal ini terlihat dari penurunan penjualan harian oleh pembeli.
Baca juga: Kemendag Janjikan Ketersediaan Stok Minyak Goreng
"Biasanya sehari enam bungkus, sekarang cuma bisa satu sampai dua, gitu. Menurun jauh deh," kata dia.
Sedangkan, untuk penjualan minyak curah, dari biasanya penjualan tiga jeriken, kini hanya satu jeriken.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.