JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan taman literasi yang akan diberikan nama Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Anies mengatakan, taman yang akan dibangun di Blok M Jakarta Selatan tersebut merupakan wujud keseriusan Pemprov DKI membangun literasi di DKI Jakarta.
"Sore hari ini, kita sama-sama menyaksikan pencanangan pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Taman literasi ini merupakan wujud dari keseriusan kami di Pemprov DKI Jakarta untuk membangun dan menguatkan tradisi literasi di kota ini," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Penjelasan Pemprov DKI Tak Penuhi Pembayaran Ganti Rugi Korban Penggusuran Rusunami Petamburan
Anies mengatakan, pencanangan tersebut sengaja dilakuan untuk sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda, kata Anies, merupakan momentum literasi yang digunakan untuk memilih bahasa persatuan Indonesia.
"Kawasan Senen tahun 30-an menjadi pusat tempat kursus bahasa Indonesia dan ini harus kita dorong serta sadari bahwa simpul perekat kebangsaan adalah bahasa. Tantangannya kini adalah aspek perkembangan literasi muncul," ucap Anies.
Anies mengatakan, literasi akhirnya menggeliat dan kini DKI Jakarta akan menyiapkan pasar buku dan taman literasi tempat berkumpulnya para penerbit dan pegiat literasi untuk memajukan kota Jakarta.
"Lalu, dipilihlah tempat ini. Taman Martha Christina Tiahahu," ujar Anies.
Baca juga: Anies Minta Investigasi Kecelakaan Maut Transjakarta, Tak Ingin Terulang Lagi
Anies berharap, dengan adanya Taman Literasi Martha Christina Tiahahu akan menjadi penyemangat untuk peningkatan minat baca dan daya baca di Jakarta.
Menurut dia, Jakarta tetap harus ikut berkontribusi di dalam peningkatan dua hal tersebut, kendati indeks aktivasi literasi membaca yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan di tahun 2019 menunjukkan Provinsi DKI Jakarta menempati posisi tertinggi dari 34 provinsi dengan angka indeks 58,16 persen.
“Ini belum cukup. Kami ingin agar anak-anak muda lebih banyak lagi melakukan kegiatan literasi dan taman ini nantinya menjadi tempat berkumpul penerbit, penulis, kemudian budayawan, seniman yang mereka semua nantinya akan melakukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan literasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.