Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Polisi Tewas Terlindas Truk Saat Kawal Tim Polda, Sopir Diduga Main Ponsel

Kompas.com - 29/10/2021, 08:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan soerang polisi dengan truk terjadi di kilometer 13.400 jalan Tol Jakarta arah Cikampek, pada Kamis (28/10/2021).

Sebuah foto kecelakaan itu beredar pada pesan singkat dan media sosial dengan meperlihatkan seorang anggota polisi dengan motor kawal tergeletak di jalan.

Belakangan diketahui, polisi itu meninggal dunia di lokasi dengan luka berat pada bagian kepalanya diduga karena terlindas truk tersebut.

Kronologi

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, polisi yang menjadi korban inisial Iptu DS yang bertugas pada Satuan Pengamanan dan Pengawalan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Sopir Truk Diperiksa Terkait Tewasnya Polisi yang Terlindas di Tol Cikampek

Peristiwa itu terjadi saat Iptu DS yang menggunakan sepeda motor bertugas mengawal tim supervisi Polda Metro Jaya menuju ke Bekasi, Jawa Barat.

"Dalam dinas arah Bekasi mengawal rombongan tim supervisi Polda yang akan melaksanakan kegiatan," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).

Iptu DS mulanya meminta truk dengan nomor polisi (nopol) B 9508 WV yang sedang berada di lajur tiga untuk menepi.

Namun, tiba-tiba truk yang dikemudikan oleh sopir inisial C justru ke arah kanan. Diduga sopir truk hilang konsenterasi.

"Tiba-tiba (truk) pindah ke lajur empat. Harusnya kan supaya minta jalan ke kiri, bukan ke kanan. Diduga karena konsen terpecah tiba-tiba truk banting kanan dan anggota terpepet," kata Argo.

Baca juga: Kronologi Polisi Gugur Terlindas Truk Saat Bertugas Mengawal Tim Supervisi Polda Metro Jaya

Saat itu korban terjatuh bersama motor diduga masuk ke kolong truk hingga terlindas.

Sopir sempat kabur

Argo mengatakan, sopir truk inisial C sempat melarikan diri meninggalkan kernet di lokasi setelah terlibat kecelakaan itu.

"Usai kejadian sopir sempat melarikan diri, jadi hanya kernet truk saja," kata Argo.

Namun, sopir truk sudah diamankan di kantor Subdit Gakkum Ditantas Polda Metro Jaya setelah sebelumnya menyerahkan diri ke kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Cikampek.

"Sekitar dua jam menghilang dan kami ingin cari yang bersangkutan, kemudian serahkan diri ke kantor polisi PJR Cikampek," kata Argo.

Diduga main ponsel

Argo mengatakan, sopir dan kernet truk masih diperiksa serta didalami mengenai informasi sementara yang didapat oleh penyidik. Informasi awal sopir sempat bermain ponsel sebelum terjadi kecelakaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com