Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Kelurahan di Depok Tak Miliki Kasus Aktif Covid-19

Kompas.com - 01/11/2021, 05:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok mencatat 29 kelurahan di Depok tak memiliki kasus konfirmasi aktif Covid-19.

Catatan tersebut berdasarkan data distribusi kasus konfirmasi aktif Covid-29 di Kota Depok yang dirilis 30 Oktober 2021.

"Dalam upaya menekan seluruh kasus COVID-19, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Depok seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang, Pohon-pohon di Depok Tumbang dan Timpa Rumah

Ke-29 kelurahan yang nol kasus COVID-19 tersebut, yaitu Abadijaya, Depok, Kukusan, Limo, Pondok Petir, Kalimulya, Meruyung, Curug, dan Pasir Gunung Selatan.

Kemudian Depok Jaya, Cimpaeun, Beji Timur, Rangkapan Jaya, Gandul, Kemiri Muka, Rangkapan Jaya Baru, Serua, Cisalak Pasar, Bojong Pondok Terong, Cilodong, Pondok Cina, Krukut, Sawangan Baru.

Berikutnya Kelurahan Bojongsari Baru, Cisalak, Pangkalan Jati, Cipayung Jaya, Tapos, dan Leuwinanggung.

Meskipun demikian, Satgas Penanganan Covid Kota Depok mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 6M.

Baca juga: Kabar Duka dari Ponsel Polisi yang Tertinggal, Foto Kecelakaan hingga Ucapan Innalillahi...

Protokol kesehatan 6M yang dimaksud, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Di Kota Depok masih memiliki sejumlah kelurahan dengan hanya satu kasus konfirmasi aktif Covid-19 yakni Tugu, Cilangkap, Sukmajaya, Tirtajaya, Cinere, Duren Mekar, Jatimulya, Pondok Jaya, dan Curug.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com