JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi sekelompok orang membawa senjata tajam datangi tempat cuci steam, viral di media sosial.
Aksi tersebut terjadi di tempat pencucian kendaraan yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Video itu beredar setelah diunggah oleh salah satu akun instagram. Dalam video terlihat sekelompok orang datang menggunakan sepeda motor secara berboncengan.
Mereka kemudian mengacungkan senjata tajam yang diarahkan kepada pekerja cuci steam.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu yang terjadi Senin (1/11/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Kronologi Komplotan Begal Sasar Tempat Cuci Steam di Pasar Minggu, Gasak Termos hingga Rice Cooker
"Iya kejadian itu hari Senin dini hari sekitar jam 01.00 WIB," kata Bambang, Selasa (2/11/2021).
Bambang mengatakan, semula korban tidak melapor kejadian yang dialami. Polisi pun 'menjemput bola' mendatangi korban untuk membuat laporan setelah video beredar.
"Selasa tidak ada laporan. Setelah ada video kita jemput bola cek dan kita minta korban buat LP (laporan)," kata Bambang.
Bambang memastikan, sekelompok orang yang datang mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan pedang itu merupakan komplotan begal.
Mereka mengambil barang-barang seperti rice cooker dan uang kotak amal untuk pembangunan mushola di kawasan Jawa Tengah.
"(Aksi sejumlah orang yang viral itu), merupakan begal," ujar Bambang.
Baca juga: 2 Korban Komplotan Begal di Cuci Steam Pasar Minggu Derita Luka Bacok
Polisi yang sudah melakukan olah tempat kejadian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Untuk saat ini kita sedang lidik dan upaya (menangkap pelaku)," kata Bambang.
Selain itu, Bambang mengatakan, bahwa ada korban yang mengalami luka bacok dari aksi komplotan begal tersebut.
"Tapi lukanya kecil titik di punggung," ujar Bambang.