Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pedagang Pasar Malabar, Kota Tangerang, Tewas Ditusuk Rekannya

Kompas.com - 03/11/2021, 14:40 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - AS (43), seorang pedagang di Pasar Malabar, Kota Tangerang, Banten, meninggal dunia pada Rabu (3/11/2021) setelah ditusuk pedagang lain di pasar tersebut pada Selasa kemarin.

Tersangka pelaku adalah R (51). Keduanya merupakan pedagang sembako di Pasar Malabar.

Samidin, ayah korban, menyatakan AS meninggal pada Rabu pukul 10.26 WIB.

"(AS) meninggal di RSUD Kota Tangerang sekitar pukul 10.26 WIB hari ini," kata ayah korban dalam rekaman suara yang diterima, Rabu.

Baca juga: Pedagang di Pasar Malabar Tusuk Penjual Lain, Orang yang Melerai Ikut Tersabet Pisau

Dia mengungkapkan, anaknya memang dirawat di RSUD Kota Tangerang usai ditusuk R. Menurut Samidin, berdasarkan pemeriksaan, putranya ditusuk dengan sebilah pisau oleh R setidaknya sebanyak tujuh kali.

Pada Rabu pagi tadi, Samidin mengatakan anaknya sempat meminta pulang ke kediamannya. Setelah meminta pulang, kondisi kesehatan AS justru memburuk sampai akhirnya meninggal dunia.

"Dia minta pulang pagi, setelah itu drop. RS (rumah sakit) ambil tindakan lagi, (AS) enggak kuat, selesai (meninggal dunia)," tutur Samidin.

Dia mengatakan, pihak keluarga hendak menguburkan korban di Kabupaten Tangerang.

Nurmansyah (45), saksi yang juga pedagang kelapa di Pasar Malabar, mengatakan, AS dan R awalnya cekcok di toilet di lantai dasar Pasar Malabar pada Selasa pagi kemarin.

Toilet itu berada di area belakang Pasar Malabar. Setelah cekcok, AS kabur ke arah tokonya yang berada di lantai yang sama.

"Pas lari, dia (AS) terjatuh pas banget di depan sini. Pas jatuh itu, si R nusuk AS," kata Nurmansyah, kemarin.

Seorang pedagang tempe berinisial P mencoba melerai R dan AS. Saat mencoba melerai, P justru terkena sabetan pisau di bagian perut sebelah kanan atas.

"Saya enggak tahu itu dia (R) nyabet P secara sengaja atau enggak sengaja," kata dia.

Menurut Nurmansyah, AS tertusuk di bagian paha bagian dalam serta area perut.

Setelah menusuk AS, R melempar pisaunya ke lantai. Kemudian, dia lari ke arah tokonya yang berada di lantai dasar pasar.

Di toko miliknya, R bertemu istrinya. R mendorong istrinya dan keluar dari area pasar. R kabur menggunakan sepeda motor.

Pedagang dan pengunjung langsung mengevakuasi AS dan P.

AS dibawa ke RSUD Kota Tangerang karena kondisinya parah, sedangkan P dibawa ke Puskesmas Cibodas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com