JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggunakan cara unik untuk memelihara rumput di lapangan Jakarta Internasional Stadium (JIS), yakni dengan burung kaki bayam.
Corporate Communication Jakpro, Melisa mengatakan, pihaknya menyiapkan 30 ekor burung kaki bayam untuk membasmi hama di dua lapangan latih dan satu lapangan utama.
"Nantinya akan ada 30 ekor, kalau sekarang masih sekitar 6 ekor burung, tapi nantinya akan ada sekitar 30. Kenapa? Karena satu lapangan itu sampai 10 burung," kata Melisa, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Cara Unik Merawat Rumput Berstandar Internasional di JIS, Burung Kaki Bayam Jadi Andalan
Rumput hybrid merupakan campuran dari rumput alami dan rumput sintesis. Rumput alami yang digunakan di lapangan sepak bola JIS didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah. Sementara rumput sintetisnya didatangkan dari Italia.
Melisa menjelaskan, pemanfaatan burung kaki bayam sebagai pembasmi hama rumput itu ide dari vendor rumput di Boyolali.
"Ternyata ada cara yang lebih humanis dengan burung kaki bayam dan ini sudah cukup populer untuk memelihara rumput. Nah vendor kami itu yang Boyolali bilang, kalau mau berpihak pada lingkungan pilihannya burung ini," ucap Melisa.
Melisa menjelaskan, pihaknya enggan menggunakan pestisida karena JIS merupakan proyek yang dibangun dengan konsep green building.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.