Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Siswa Positif Covid-19, PTM Terbatas di Kota Depok Tetap Berjalan

Kompas.com - 05/11/2021, 20:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Depok dipastikan tetap berjalan meski terdapat sejumlah kasus positif Covid-19 pada siswa.

Para orangtua diimbau membekali anak-anaknya terkait keperluan penerapan protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan PTM teratas.

“Sementara ini masih dijalankan sesuai dengan peraturan wali kota dan juga arahan dari Instruksi Mendagri maupun dari kementerian, dan sudah dilakukan assessment terhadap syarat syarat melakukan PTM,” kata Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana saat dikonfirmasi.

Baca juga: Satu Siswa SMPN 2 Depok Positif Covid-19, Satgas: Hasil Tes Swab Massal Keluar 1-2 Hari

Dadang menyebutkan, vaksinasi Covid-19 terus dilakukan untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).

Penerapanan protokol kesehatan 5M juga terus dilakukan untuk menekan angka penularan.

“Tetap kami mengimbau kepada seluruh warga terutama orang tua agar segera melakukan vaksinasi bagi warga yang belum melakukan vaksinasi, dan bagi warga bekali anaknya dengan prokes terutama etika cara menggunakan masker secara benar,” kata Dadan.

Dadang mengimbau, warga yang sedang batuk, pilek, dan demam serta memiliki anak agar tak memaksakan anaknya untuk mengikuti PTM Terbatas.

Baca juga: 100.719 Siswa di Depok Jadi Target Program Imunisasi Vaksin Rubbela hingga Tetanus

Ia menambahkan, pergerakan dan kerumunan warga berpotensi terjadi penularan Covid-19.

“Atau misalnya di rumahnya ada yang positif maka anggota keluarga lainnya harus melakukan isolasi mandiri. Kami juga analisis kita terhadap tren peningkatan kasus, nanti baru kita formulasikan seperti apa karena ini tidak terjadi di kita untuk PTMT hampir semua daerah juga ditemukan untuk kasus PTMT karena tadi bergerak orang, bertemu orang itu memungkinkan penularan terjadi,” ungkap Dadang.

Sebelumnya, satu orang siswa SMP Negeri 2 Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Siswa tersebut diduga tertular dari klaster keluarga.

Sebanyak 50 orang di lingkungan SMP Negeri 2 kemudian menjalani swab tes massal.

Selain itu, ada juga siswa dari SMP Negeri 10 yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kegiatan PTM Terbatas kemudian dihentikan selama satu minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com