Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Sosial DKI Jakarta Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir

Kompas.com - 08/11/2021, 14:16 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di beberapa titik di Ibu Kota.

"Tadi malam Dinas Sosial sudah memberikan bantuan makanan berupa makanan siap saji kepada wilayah yang terdampak banjir," kata Premi saat ditemui di kawasan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/11/2021).

"Kemudian kami juga memberikan bantuan natura sandang dan pangan bagi warga yang membutuhkan, jadi memang kami sudah siap siaga," sambungnya.

Baca juga: Banjir di Kramatjati karena Tanggul Jebol, Warga Kaget Air Muncul dari Bawah Lantai

Premi menyebut, Dinsos DKI juga telah melakukan pemetaan titik-titik lokasi yang rawan banjir untuk dibangun posko evakuasi dan dapur umum.

Adapun posko tersebut disiapkan di setiap kelurahan dan kecamatan.

"Di lokasi-lokasi yang memang diprediksi terkena bencana sudah kami siapkan semuanya, baik dari Tagana, P3S, kemudian para kasudin juga sudah siap di lapangan, insya Allah mudah-mudahan bisa tertangani dengan baik," tutur Premi.

"Ada posko kami sudah siapkan titik-titik pengungsi, di kelurahan, kecamatan dan dari awal sudah melakukan pemetaan. Kami sudah menyiapkan juga dapur umum, kampung siaga bencana dan lain-lain," tambahnya.

Jumlah rukun tetangga (RT) yang terendam banjir di Jakarta semakin bertambah.

Baca juga: Banjir di 4 RW Pejaten Timur Sudah Surut, Sempat Terendam 2 Meter

Data Senin pukul 06.00 WIB, RT terendam banjir berjumlah 91, bertambah 55 RT dibandingkan Minggu (7/11/2021), pukul 18.00 WIB.

"Informasi genangan 8 November 2021 sampai dengan pukul 06.00 WIB genangan saat ini ada 91 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insaf melalui pesan singkat, Senin.

Adapun RT yang terendam banjir mayoritas berada di Jakarta Timur dengan 70 RT yang terbagi di Kelurahan Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.

Titik banjir tertinggi berada di Kampung Melayu yang mencapai 2 meter.

Penyebab banjir di Jakarta Timur disebabkan luapan Kali Ciliwung dan curah hujan yang tinggi.

Sedangkan wilayah Jakarta Selatan terdapat 21 RT yang tersebar di Kelurahan Pondok Pinang, Pejaten Timur, Cilandak Timur, Rawajati, Pangedangan dan Tanjung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com