JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sebut belum menemukan keterkaitan jaringan terorisme dengan peristiwa ledakan yang terjadi di rumah keluarga aktivis Veronica Koman di Jakarta Barat.
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Barat untuk menyelidiki insiden tersebut.
"Tim Densus 88 melalui Satuan Tugas Wilayah DKI Jakarta sudah mendatangi lokasi dan mengumpulkan informasi yang ada," ujar Aswin dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Selain itu, lanjut Aswin, polisi juga memantau jaringan teroris pascakejadian tersebut.
Sementara ini, Aswin menyebut bahwa belum ditemukan adanya keterkaitan jaringan terorisme dengan ledakan yang terjadi di rumah keluarga Veronica Koman.
Baca juga: Isi Pesan Teror Bangkai Ayam yang Dikirim ke Kerabat Veronica Koman
"Dari pantauan jaringan kelompok teror yang kamo monitor, belum menunjukkan adanya keterkaitan dengan peristiwa ini," ungkap Aswin.
Sebelumnya, terjadi ledakan di rumah orangtua aktivis HAM Veronica Koman di Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021) siang.
Ledakan tersebut diduga kuat berasal dari petasan.
"Sementara dugaan kuat adalah petasan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Senin (8/11/2021).
Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Namun, terdapat kerusakan pada pintu dan ceceran cairan berwarna merah.
Selain itu, di tempat kejadian juga ditemukan secarik kertas yang sudah terlaminating, bertuliskan pesan bernada ancaman.
Pesan itu tertulis tertanda Laskar Militan Pembela Tanah Air yang diduga ditujukan kepada Veronica.
"If the police and aparat dalam maupun luar negeri tidak bisa menangkap 'Veronica Kuman@hero, pecundang, dan pengecut, kami terpanggil bumi hanguskan dimanapun anda bersembunyi maupun gerombolan pelindungmu," demikian isi pesan.
Selain orangtua Veronica, Tim Kuasa Hukum Veronica mengatakan teror juga dialami lingkaran orang terdekat Veronica lainnya.
Pada hari yang sama, paket bangkai ayam dikirimkan melalui ojek online kepada salah satu kerabat Veronica di Jakarta Barat.
Paket tersebut dikirimkan pada Minggu pagi, namun baru dibuka pada Minggu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.