JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga pengantar paket ledakan ke rumah orangtua aktivis HAM Veronica Koman di Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021) siang, mengenakan seragam ojek online (ojol). Anggota tim kuasa hulum Veronica Koman, Michael Himan, mengemukakan hal itu.
"Benar ada dua terduga pelaku. Di hari minggu, jadi orang terduga pelaku ini menggunakan baju ojol," kata Michael, Senin (8/11/2021).
Ia menjelaskan, dugaan itu muncul setelah memeriksa rekaman CCTV di depan rumah orangtua Veronica Koman.
Baca juga: Periksa CCTV, Polisi Duga Ada Dua Pelaku Teror Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman
"Hasil pemantauan kami di CCTV, ada pemantauan yang dilakukan ojol. Kemudian ada orang yang pakaian non-ojol itu melakukan aksi berupa membawa barang teror, seperti menggantungkan di pagar Bapaknya Vero," ujar dia.
Ia menjelaskan, seseorang yang dibonceng pengemudi berseragam ojol tersebut mengenakan pakaian serba hitam dengan helm tertutup rapat.
"Yang dibonceng si ojol merupakan terduga pelempar bom ini, memakai baju hitam, helm ditutup," lanjut dia.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya telah memeriksa CCTV dan mengamankan barang bukti.
"Kemudian kami menduga memang ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut," kata Joko, Senin.
Ia membenarkan adanya terduga dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh Kompas.com, terlihat dua orang terduga pelaku berada di depan rumah korban. Dengan mengendari sepeda motor matic berwarna hitam bernopol B 6764 ZIP, terduga pelaku mengenakan seragam ojol dan jaket hitam, lengkap dengan masker serta helm.
Terlihat juga sebuah benda berwarn hitam tergantung di pagar rumah korban. Diduga benda tersebut merupakan paket yang kemudian meledak. Di lokasi kejadian, sebuah noda hitam seperti bekas terbakar terlihat dan mewarnai pagar rumah berwarnai oranye tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.