Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dindik Tangsel Belum Tambah Sekolah yang Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 09/11/2021, 16:37 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Selatan belum memiliki rencana menambah jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga saat ini.

Kepala Dindik Kota Tangsel Taryono berujar, pihaknya masih menilai atau melakukan asesmen ulang terhadap sekolah yang hendak menggelar PTM terbatas.

Saat ini Dindik Kota Tangsel sudah menerima pengajuan dari sekolah yang akan menghelat PTM.

Baca juga: Tangsel Minta Bantuan Rp 17,5 Miliar ke Jakarta untuk Kelola Sampah hingga Penyelenggaraan Jalan

"Sementara ini belum nambah (sekolah yang menggelar PM). Data usulan dari satuan pendidikan sudah masuk untuk penambahan sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas," papar Taryono saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).

"Tapi kan kami harus cek ulang lagi kepastiannya," sambungnya.

Taryono mengatakan, hasil asesmen terhadap pengajuan sekolah-sekolah yang akan menghelat PTM bakal dirilis pada pekan ini.

Pihaknya, kata dia, pasti menambah jumlah sekolah yang akan menghelat PTM terbatas.

Dengan catatan, setiap sekolah yang bakal menggelar skema tersebut harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Belum Terpenuhi, Wali Kota Tangsel: Kebanyakan Derita Komorbid

"Karena kami mendorong agar semua satuan pendidikan, dari mulai TK, SD, SMP, melaksanakan PTM terbatas. Dengan catatan harus sesuai ketentuan, sesuai dengan panduan menjalankan protokol kesehatan Covid-19," urai Taryono.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyatakan bahwa sudah ada 130 TK, 103 SD, dan 102 SMP, yang sudah melaksanakan PTM hingga saat ini.

Sementara itu, berdasar catatan, ada 208 TK, 309 SD, dan 168 SMP, yang siap menerapkan skema PTM terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com