Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Lebar Anies Saat Dipanggil Ahok di Acara "Lapor Pak!"

Kompas.com - 10/11/2021, 08:44 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampil sebagai bintang tamu dalam acara "Lapor Pak!" yang tayang di Trans 7, Selasa (9/11/2021).

Dalam petikan video yang diunggah di akun YouTube Trans 7 Official, komika Kiky Saputri berkesempatan me-roasting orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Kiky awalnya terkejut ketika melihat Anies yang datang sebagai bintang tamu acara. Anies pun tersenyum lebar menyambut Kiky.

"Kita kedatangan tamu luar biasa, seorang gubernur, sosok pemimpin hebat," ujar Kiky.

"Tepuk tangan dong buat Pak Ahok," lanjutnya.

Baca juga: Anggota DPRD: Anies Pinjam Rp 180 Miliar ke Bank DKI untuk Formula E Langgar Aturan

Pernyataan Kiky itu pun sontak mengundang tawa dan teriakan penonton acara "Lapor Pak!".

Sementara itu, Anies hanya tersenyum lebar mendengar roasting-an Kiky.

"Tapi aktingnya bagus loh, aktingnya bagus," ujar Anies sambil tertawa.

Baca juga: Respons Anies Setelah Di-Roasting Kiky Saputri: Puas! Sering-sering Juga Boleh


"Karena Bapak tahu ini cuma komedi, hanya untuk nyenengin musuh-musuh Bapak," jawab Kiky.

Kiky pun meminta maaf telah me-roasting Anies. Dia kemudian langsung menguraikan beragam prestasi Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Nama komika Kiky Saputri mulai tenar setelah aksi roasting kocaknya terhadap para pejabat Indonesia viral di sosial media.

Baca juga: Anies Di-Roasting Kiky, Anggota DPRD: Program Tak Terealasiasi Akhirnya Jadi Bahan Komedi

Kiky berani me-roasting nama-nama besar seperti Fadli Zon hingga Menteri dari kabinet kerja Presiden Jokowi periode 2014-2019.

Sementara itu, Anies dan Ahok pernah bersaing sengit dalam Pilkada DKI 2017. Ahok yang kala itu berpasangan dengan Djarut Saiful Hidayat harus kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

Setelah Pilkada DKI 2021, nama Anies kerap disandingkan sebagai rival Ahok dalam beberapa situasi. Masyarakat pun terbagi menjadi kubu Ahok dan kubu Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com